Jakarta – Jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada hari ini (18/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7.850,76 atau menguat 0,24 persen dari level 7.831,91 pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 519,49 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 15 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp179,06 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 97 saham terkoreksi, sebanyak 143 saham menguat dan sebanyak 209 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas di Tengah ‘Wait and See’ Hasil Keputusan The Fed dan BI
Sebelumnya, Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan bahwa hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways cenderung menguat terbatas karena menunggu pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sore nanti yang diperkirakan akan tetap menahan suku bunga.
“Dengan level support IHSG 7.760-7.800 dan level resistance IHSG 7.880-7.900,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 18 September 2024.
Indeks utama Wall Street ditutup nyaris stagnan pada perdagangan kemarin (17/9). Hal ini dikarenakan para investor sedang bersiap untuk menghadapi keputusan pemangkasan suku bunga The Fed.
Dengan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,04 persen ke level 41.606,18. Sedangkan, S&P 500 naik 0,03 persen ke level 5.634,58 dan Nasdaq Composite naik 0,20 persen menjadi 17.628,06.
Menurut FedWatch Tool milik CME, pasar memperkirakan peluang sebesar 65 persen bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 bps pada akhir pertemuan dua harinya pada hari Rabu. Pemangkasan tersebut akan menjadi yang pertama sejak tahun 2022.
Baca juga: Ini Daftar 10 Saham Top Leaders IHSG dalam Sepekan
Berdasarkan hal itu, sebagian besar pasar Asia-Pasifik menguat pada perdagangan kemarin. Hanya Nikkei yang berada di zona merah karena para investor bersiap menghadapi siklus pelonggaran moneter dari The Fed.
Adapun, Indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,03 persen. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,24 persen, Hang Seng (HSI) Hong Kong naik 1,37 persen, KOSPI Korea Selatan naik 0,13 persen, dan Taiwan Taiex naik 0,42 persen. (*)
Editor: Galih Pratama