Jakarta–Periode mudik telah memasuki puncaknya. Aktivitas yang telah menjadi tradisi masyarakat di Indonesia ini harus disikapi oleh berbagai pihak, terutama perihal keselamatan masyarakat di jalan.
Menyikapi hal tersebut, Adira Insurance selalu mempersiapkan pelayanannya 24 jam bagi para Pelanggan yang membutuhkan pertolongan maupun perlindungan dari Adira Insurance.
Selama musim mudik lebaran, Adira Insurance selalu menyiapkan call center Adira Care 1500 456 dan rescue unit yang stand by 24 jam di Indonesia. Selain itu, Adira Insurance juga berkoordinasi dengan bengkel-bengkel rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi kemungkinan terdapat kendaraan yang akan masuk bengkel karena kecelakaan atau berbagai risiko saat mudik lainnya.
“Kami mempersiapkan layanan Emergency Road Assistance seperti bantuan derek, jumper, bantuan penggantian ban, kendaraan terkunci secara tidak sengaja, dan berbagai fasilitas rescue lainnya. Jika Pelanggan mengalami musibah saat perjalanan mudik, Pelanggan langsung menghubungi call center Adira care 1500 456 atau dapat mengirimkan SMS di nomor 08121113456,” ujar Guntur Pramudhya, Contact Center Department Head Adira Insurance dalam siaran pers di Jakarta, belum lama ini.
Adrianus Suprastio, Operation Center Service and Claim Division Head Adira Insurance mengatakan, bahwa jika terdapat Pelanggan yang mengalami musibah yang mengakibatkan kerusakan mobil di tengah perjalanan mudiknya dan kerusakan tersebut harus diperbaiki saat itu juga, Pelanggan dapat mengunjungi bengkel atau toko sparepart terdekat. Biaya perbaikan kendaraan akan dilakukan melalui metode reimburse yang akan dibayarkan 14 hari kerja setelah dokumen lengkap diterima oleh Adira Insurance dengan syarat harus menghubungi Adira Care terlebih dahulu.
Selama periode menjelang mudik lebaran, setiap tahunnya, Adira Insurance rutin mengirimkan edukasi mengenai persiapan mudik yang baik melalui SMS blast maupun social media ataupun website I Wanna Get Home Safely sehingga diharapkan Pelanggan dmenjalani mudik dengan aman sehingga dapat meminimalisir kecelakaan. Dari edukasi yang telah dilakukan, terlihat penurunan permintaan pertolongan rescue sebesar 20% dari periode mudik sebelumnya.
“Jabodetabek adalah wilayah terbanyak permintaan rescue selama musim mudik lebaran. Penurunan tersebut bisa menjadi hal yang baik bagi keselamatan masyarakat karena hal tesebut bisa menandakan adanya peningkatan kesadaraan Pelanggan dalam mempersiapkan kendaraannya sebelum memulai perjalanan menuju kampung halaman masing-masing,” ujar Guntur.
Khusus untuk permintaan layanan call center, terdapat peningkatan permintaan klaim setiap hari via call center dari periode mudik lebaran ke periode pascamudik di tahun 2015. “Peningkatan tersebut menandakan bahwa pengajuan klaim mudik lebaran banyak dilakukan pascamudik lebaran di saat para Pelanggan telah kembali ke domisilinya masing-masing,” ujar Guntur.
Klaim terbanyak yang diajukan setiap tahunnya berasal dari kendaraan pribadi dan jenis klaim yang paling banyak diajukan adalah klaim jenis asuransi kecelakaan diri.
Terkait dengan pelaporan klaim pascamudik, Adira Insurance sudah menyiapkan jaringan bengkel anchor yang khusus diprioritaskan untuk penanganan Pelanggan dari Adira Insurance sehingga jumlah lonjakan klaim akan terantisipasi dengan baik.
“Kami siap melayani klaim Pelanggan dengan dukungan 900 bengkel rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia,” sambung Adrianus. (*)
Editor: Paulus Yoga