Jakarta – Jelang libur dan cuti bersama dalam rangka memperingati Kenaikan Isa Almasih, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup terkoreksi ke level 7.088,79 atau melemah 0,49 persen dari dibuka menguat pada level 7.123,61 pada perdagangan hari ini (8/5).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 367 saham terkoreksi, 194 saham menguat, dan 218 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 20,55 miliar saham diperdagangkan dengan 1,17 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp12,81 triliun.
Kemudian, hampir seluruh indeks turut mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,28 persen menjadi 453,42, LQ45 melemah 0,51 persen menjadi 893,43, dan SRI-KEHATI melemah 1,00 persen menjadi 392,82. Sedangkan, JII menguat 0,85 persen menjadi 524,63.
Baca juga: Melantai di Bursa, Harga Saham SOLA Naik 30 Persen
Lalu, hanya satu sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor energi menguat 0,11 persen yang didukung oleh saham ADRO meningkat 2,14 persen dan PTBA naik 1,74 persen
Sementara, sektor lainnya mengalami pelemahan, antara lain, sektor properti melemah 1,80 persen, sektor keuangan melemah 0,93 persen, sektor transportasi melemah 0,81 persen, sektor teknologi melemah 0,60 persen, sektor siklikal melemah 0,49 persen.
Selanjutnya, sektor kesehatan melemah 0,46 persen, sektor infrastruktur melemah 0,30 persen, sektor non-siklikal melemah 0,22 persen, sektor bahan baku melemah 0,07 persen, dan sekitor industrial melemah 0,02 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), dan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA).
Baca juga: Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Bank Nobu, Apa Kabar Merger dengan Bank MNC?
Sedangkan saham top losers adalah PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK), PT Quantum Clovera Investama Tbk (KREN), dan PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), dan PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA). (*)
Editor: Galih Pratama