Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis, 27 Maret 2025, ditutup dengan melanjutkan penguatannya ke posisi 6.510,62 setelah dibuka di level 6.472,35 atau meningkat 0,59 persen jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 230 saham terkoreksi, 359 saham menguat, dan 206 tetap tidak berubah.
Sebanyak 14,11 miliar saham diperdagangkan dengan 940 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp11,02 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,23 Persen ke Level 6.487
Selanjutnya, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak naik, dengan IDX30 menguat 0,42 persen menjadi 386,86, Sri-Kehati meningkat 0,19 persen menjadi 343,30, LQ45 naik 0,46 persen menjadi 734,51, dan JII menguat 0,68 persen menjadi 411,54.
Selanjutnya, hampir seluruh sektor bergerak menguat tecermin dari sektor properti meningkat 1,75 persen, sektor industrial naik 1,35 persen, sektor bahan baku menguat 0,72 persen, sektor keuangan meningkat 0,56 persen, dan sektor kesehatan naik 0,55 persen.
Kemudian sektor non-siklikal menguat 0,49 persen, sektor energi naik 0,41 persen, sektor teknologi meningkat 0,40 persen, dan sektor siklikal naik 0,24 persen.
Sedangkan, dua sektor lainnya melemah, yakni sektor infrastruktur merosot 0,93 persen dan sektor transportasi turun 0,16 persen.
Baca juga: DPR Usul Danantara Bisa Buyback Saham Demi Jaga Stabilitas IHSG
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (WTON), dan PT Metropolitan Land Tbk (WEGE).
Sedangkan saham top losers adalah PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)
Editor: Yulian Saputra