Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyiapkan Rp67,4 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai menjelang hari Raya Idul Fitri 1438H. Angka tersebut terlihat lebih tinggi dari tahun lalu.
“Kita telah siapkan Rp67,4 triliun pada Lebaran tahun ini, atau naik sekitar 7 persen dari tahun lalu,” ungkap Bob Tyasika Ananta, Director Operations & Information Technology BNI di Kompleks Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2017.
Bob menjelaskan, likuiditas untuk memenuhi kebutuhan uang tunai tersebut dialokasikan ke mesin-mesin ATM perseroan sebesar Rp35,7 triliun. Sedangkan sisanya sebesar Rp32 triliun ditempatkan di kantor-kantor cabang.
Baca juga: BI Gandeng Himbara Buka 1.136 Titik Penukaran Uang
Selain itu, BNI juga telah menyiapkan penukaran uang pecahan kecil di 205 titik yang terdiri dari 147 outlet di daerah terpencil, 50 outlet untuk daerah kepulauan serta 8 outlet di daerah perbatasan.
“Dari 205 titik kita membagi 147 titik di daerah terpencil antara lain di Fak Fak, Pasaman, dan Talapuan. Lalu di daerah terpencil ada 50 titik daerah kepulauan antara lain di Raja Ampat dan 8 titik daerah perbatasan antara lain di Natuna dan Sambas” jelas Bob.
Bob menambahkan, pihaknya juga terus mendorong Bank Indonesia untuk dapat terus mewujudkan rupiah sebagai simbol kedaulatan. “Melalui kinerja bersama Himbara ini kita dorong rupiah sebagai simbol kedaulatan,” tutup Bob. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More