Jakarta – Tim Nasional (Timnas) Indonesia siap menghadapi China dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025.
Jelang pertandingan tersebut, salah satu sorotan tertuju pada nilai kedua tim. Setelah ditelusuri, rupanya skuad Garuda memiliki nilai pasar lebih tinggi ketimbang China. Bahkan, nilainya dua kali lebih mahal dari China.
Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia
Berikut, daftar pemain Timnas Indonesia yang memiliki nilai pasar tertinggi jelang laga melawan China berdasarkan data dari Transfermarkt.
Baca juga : Laga Timnas Indonesia vs China: Cek Tanggal, Jam Tayang, dan Link Streaming di Sini
Mees Hilgers
Bek tengah asal klub Twente FC Mees Hilgers menjadi pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar tertinggi, yakni Rp112,98 miliar, berdasarkan data terbaru Transfermarkt per 28 Mei 2025.
Jay Idzes
Nilai pasar pemain belakang Venezia FC Jay Idzes saat ini menembus Rp86,91 miliar atau menempati posisi kedua diantara pemain Timnas Indonesia.
Angka transfer pemain kelahiran tahun 2000 ini, meroket jika dibandingkan pada Desember 2024 dibanderol Rp52,14 miliar.
Baca juga : Buruan! Tiket Timnas Indonesia vs China Mulai Dijual via Livin’ by Mandiri, Ini Daftar Harganya
Emil Audero
Penjaga gawang asal klub Palermo FC, Emil Audero menempati posisi ketiga. Saat ini, nilai tranfer Audero sebesar Rp55,62 miliar. Menariknya, Audero pernah mencapai nilai tertinggi Rp260 miliar ketika masih membela Sampdoria di tahun 2019.
Calvin Verdonk
Di posisi selanjutnya ada pemain bek kiri dari NC Nijmegen Calvin Verdonk. Data Transfermarkt terbaru mencatat nilai pasar Verdonk, yakni Rp43,45 miliar.
Maarten Paes
Pemain asal klub FC Dallas ini memiliki nilai pasar Rp31,29 miliar berdasarkan data Transfermarkt yang di-update per 12 Desember 2024.
Tom Haye
Terakhir, ada nama Tom Haye. Pemain Almere City ini memiliki nilai transfer di angka Rp17,38 miliar berdasarkan data terbaru pada 28 Mei 2025. Sebelumnya, Haye memiliki nilai jual mencapai Rp52,14 miliar pada 2024. (*)
Editor: Galih Pratama










