Jelang Elektronifikasi, Pangsa Pasar EDC Diklaim Menurun

Jelang Elektronifikasi, Pangsa Pasar EDC Diklaim Menurun

Jakarta — Pada era digitalisasi saat ini semua transaksi pembayaran seakan mengikuti perkembangan teknologi digital. Tak terkecuali dengan pasar penyedia mesin gesek kartu atau EDC (Electronic Data Capture).

Country Director PT Verifone Indonesia (Verifone Indonesia), Irni Palar menyebut, teknologi EDC harus dapat menyesuaikan diri dengan teknologi digital terbaru agar dapat terus bertahan. Dirinya bahkan menyebut pasar pembelian EDC dalam dua tahun belakangan tercatat menurun.

“Pertumbuhan penjualan terminal EDC biasanya perkembangannya naik 10 persen tapi dua tahun ini naiknya hanya single digit di 6 persen. Market EDC ini seakan menurun,” ungkap Irni di Wisma 46, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.

Baca juga: Dukung Nontunai, Verifone Lunurkan EDC C680

Mantan Direktur Mastercard Regional Indonesia ini juga menyebut, pasar penjualan EDC yang biasanya mencapai angka 300 ribu unit per tahun sudah mulai menurun. Irni menilai, hal tersebut terjadi akibat adanya konsolidasi perbankan yang terjadi saat ini. “Kita lihat biasanya penjualan EDC 300 ribu unit pertahun dan kita lihat sekarang sedikit slow down,” tambah Irni.

Walau kondisi pasar menurun, namun pihaknya tetap optimis dapat bertahan di pasar pengadaan EDC ini. Dirinya mengaku terus melakukan upgrade mesin EDC-nya dengan inovasi-inovasi baru.

“Tahun-tahun depan kita tetap optimis akan karena akan adanya kebijakan pemerintah nontunai ini kita harus optimis meningkat. Dan kita harus punya alat yang lebih canggih dan melihat 2 hingga 3 tahun lagi apa yg dibutuhkan,” tutup Irni. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News