Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup rebound ke level 7.350,15 atau naik 0,16 persen dari dibuka melemah pada level 7.338,35 pada perdagangan hari ini (22/3).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 267 saham terkoreksi pada penutupan perdagangan IHSG sore ini. Selanjutnya, 243 saham menguat, dan 253 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,18 miliar saham diperdagangkan dengan 1,04 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,12 triliun.
Kemudian, seluruh indeks juga mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,13 persen menjadi 507,08, LQ45 menguat 0,20 persen menjadi 996,74, JII menguat 0,20 persen menjadi 528,98, dan SRI-KEHATI menguat 0,32 persen menjadi 455,06.
Baca juga: Gara-gara Ini, BEI Bakal Perketat Seleksi Perusahaan IPO
Lalu, mayoritas sektor juga mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor kesehatan menguat 1,53 persen, sektor teknologi menguat 1,32 persen, sektor transportasi menguat 1,24 persen, sektor keuangan menguat 0,45 persen, sektor non-siklikal menguat 0,20 persen, dan sektor infrastruktur menguat flat.
Sedangkan, sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor energi melemah 0,46 persen, sektor properti melemah 0,33 persen, sektor industrial melemah 0,32 persen, sektor siklikal melemah 0,18 persen, dan sektor bahan baku melemah 0,14 persen.
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA).
Baca juga: GOTO Ungkap Rencana Buyback Saham, Modalnya hingga Rp3,14 Triliun
Sedangkan saham top losers adalah PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI), PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH), dan PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC). (*)
