Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat 0,52 Persen ke Level 7.238

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat 0,52 Persen ke Level 7.238

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (2/2) berhasil ditutup pada zona hijau ke level 7.238,78 atau menguat 0,52 persen dari dibuka pada level 7.201,69 pada pembukaan perdagangan tadi pagi.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 295 saham terkoreksi, 193 saham menguat, dan 276 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 13,73 miliar saham diperdagangkan dengan 1,05 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,68 triliun. 

Lalu, mayoritas sektor mengalami penguatan dengan sektor kesehatan menguat 0,73 persen, sektor non-siklikal menguat 0,70 persen, sektor bahan baku menguat 0,47 persen, sektor infrastruktur menguat 0,17 persen, sektor industrial menguat 0,15 persen, dan sektor keuangan menguat 0,06 persen.

Baca juga: BEI Ajak Timnas U-20 Indonesia Berinvestasi di Pasar Modal

Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan sektor energi melemah 0,39 persen, sektor teknologi melemah 0,32 persen, sektor properti melemah 0,22 persen, sektor transportasi melemah 0,08 persen, dan sektor siklikal melemah 0,03 persen,

Selain itu, seluruh indeks turut mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat sebesar 0,77 persen menjadi 499,60, LQ45 menguat 0,76 persen menjadi 984,67, SRI-KEHATI menguat 0,57 persen menjadi 447,12, dan JII menguat 0,62 persen menjadi 534,21.

Baca juga: Cara Stockbit dan Kelas.com Ajak Masyarakat Berinvestasi di Pasar Modal

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), dan PT Pulau Subur Tbk (PTPS).

Sedangkan saham top losers adalah PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU), PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL), dan PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA), dan PT Kode Satu Properti Tbk (SATU). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News