Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Anjlok 1,10 Persen ke Level 6.897

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Anjlok 1,10 Persen ke Level 6.897

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (7/6) berbalik ditutup terkoreksi pada level 6.897,95 atau anjlok 1,10 persen dari level 6.974,89 pada pembukaan perdagangan tadi pagi.

Berdasarkan statistik RTI Business pada penutupan perdagangan IHSG sore ini, tercatat sebanyak 309 saham terkoreksi, 232 saham menguat, dan 240 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 12,77 miliar saham diperdagangkan dengan 815 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,45 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks pun mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,66 persen menjadi 441,02, LQ45 melemah 0,92 persen menjadi 883,93, Sri-Kehati melemah 0,50 persen menjadi 389,68, dan JII melemah 0,88 persen menjadi 511,27.

Baca juga: Saham BRIS Masih Kokoh Usai Muhammadiyah Alihkan Dana Triliunan

Lalu, mayoritas sektor pun mengalami pelemahan, terlihat dari sektor keuangan melemah 1,35 persen, sektor teknologi melemah 1,31 persen, sektor infrastruktur melemah 1,12 persen, sektor industrial melemah 0,62 persen.

Selanjutnya, sektor siklikal melemah 0,52 persen, sektor bahan baku melemah 0,20 persen, dan sektor non-siklikal melemah 0,19 persen.

Sementara, sektor lainnya mengalami penguatan ditandai dengan sektor kesehatan menguat 1,20 persen, sektor transportasi menguat 0,60 persen, sektor properti menguat 0,33 persen, dan sektor energi menguat 0,01 persen.

Baca juga: Kebijakan FCA Bikin Resah Investor, Begini Respons BEI dan OJK

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE), dan PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE).

Sedangkan saham top losers adalah PT Express Transindo Utama (TAXI), PT Mineral Sumberdaya Mandiri (AKSI), dan PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News