Jelang Akhir Pekan, IHSG Anjlok 1,42 Persen ke Level 7.328

Jelang Akhir Pekan, IHSG Anjlok 1,42 Persen ke Level 7.328

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (15/3) kembali anjlok ke level 7.328,05 atau melemah 1,42 persen dari dibuka pada level 7.432,90.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 312 saham terkoreksi, 226 saham menguat, dan 230 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 25,69 miliar saham diperdagangkan dengan 1,10 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp17,85 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 1,30 persen menjadi 507,90, LQ45 melemah 1,40 persen menjadi 997,47, Sri-Kehati melemah sebesar 1,58 persen menjadi 455,13, dan JII melemah 1,27 persen menjadi 520,42.

Baca juga: Mulai Maret 2024, BEI Bakal Terapkan Papan Pemantauan Khusus Tahap II

Lalu, mayoritas sektor pun mengalami pelemahan yang dipimpin oleh sektor keuangan melemah 1,96 persen, diikuti sektor bahan baku melemah 1,82 persen, sektor infrastruktur melemah 0,95 persen, sektor energi melemah 0,89 persen.

Selanjutnya, sektor properti melemah 0,69 persen, sektor siklikal melemah 0,67 persen, sektor industrial melemah 0,61 persen, dan sektor non-siklikal melemah 0,43 persen.

Sedangkan, tiga sektor lainnya mengalami penguatan, dengan sektor transportasi menguat 1,47 persen, sektor teknologi menguat 0,37 persen, dan sektor kesehatan menguat 0,08 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI), PT Mitra Investindo Tbk (MITI), dan PT Modern Internasional Tbk (MDRN).

Baca juga: Siap-siap! BEI Segera Luncurkan 15 Seri SSF dengan Underlying Saham LQ45

Sedangkan saham top losers adalah PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), PT Capital Finance Indonesia Tbk (CASA), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News