Jakarta – Bank Mandiri terus memperkokoh eksistensi sebagai bank dengan layanan dan solusi keuangan yang menyeluruh. Menapaki usia ke-24, Bank Mandiri kembali mempertegas komitmen menjadi bank yang unggul di seluruh segmen, dengan tetap menjaga fokus pada nasabah dan pengembangan kualitas layanan melalui digitalisasi.
Hal ini diwujudkan Bank Mandiri melalui perluasan ekosistem bisnis yang diikuti dengan transformasi digital secara konsisten. Komitmen tersebut sekaligus menjadi wujud Bank Mandiri sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk berkontribusi terhadap pembangunan dan perekonomian di Tanah Air.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, sebagai bank yang memiliki karateristik bisnis di bidang wholesale, pihaknya juga secara aktif mempertajam fokus bisnis dengan mengedepankan potensi kewilayahan dan bersinergi dengan perusahaan anak untuk menjadi competitive advantage.
“Sebagai bank dengan pangsa pasar wholesale terbesar, kami ingin mendorong pertumbuhan bisnis yang konsisten dan tentunya berkelanjutan,” ujarnya di Jakarta, 22 Oktober 2022.
Hasilnya, dalam delapan bulan pertama 2022 Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan kredit wholesale sebesar Rp580,18 triliun. Nilai itu tumbuh hingga 8,36% secara tahunan atau year on year (YoY) bila dibandingkan periode akhir Agustus 2021 lalu.
“Bank Mandiri menitikberatkan optimalisasi bisnis melalui pengembangan layanan yang dapat menjangkau lebih banyak korporasi di berbagai daerah. Dengan begitu, kami berharap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih merata,” imbuhnya.
Melalui konsistensi pengembangan bisnis dan transformasi digital, saham Bank Mandiri (BMRI) pun berhasil menorehkan penguatan harga mencapai level tertinggi baru sepanjang masa atau all-time high menjadi Rp 10.350 per lembar saham pada penutupan perdagangan saham Efek Indonesia, Jumat (21/10), setelah sempat menyentuh level Rp10.450 per lembar saham di sesi siang. Posisi tersebut naik 47,3% secara year to date (ytd) dibandingkan posisi penutupan bursa pada akhir 2021 sebesar Rp7.025 per lembar saham.
Kinerja harga saham BMRI yang positif juga ikut mempertegas posisi kapitalisasi pasar atau market cap Bank Mandiri yang mencapai Rp483 triliun. Pencapaian ini sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar ketiga terbesar di Indonesia.
Salah satu inisiatif pengembangan layanan segmen Wholesale Bank Mandiri dilakukan dengan cara mengembangkan solusi layanan keuangan nasabah wholesale agar semakin customer-friendly dan berorientasi hasil. Untuk itu, Bank Mandiri kembali melakukan transformasi dengan meluncurkan Kopra Mobile App.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan menjelaskan, Kopra Mobile App merupakan versi aplikasi dari wholesale digital platform Kopra by Mandiri yang memungkinkan nasabah untuk mengakses informasi keuangan perusahaan dan melakukan persetujuan transaksi melalui satu genggaman. Saat ini Kopra Mobile App sudah tersedia di Play store maupun App Store.
Aplikasi ini lanjut Panji, telah dilengkapi dengan beragam fitur yang dapat memudahkan nasabah khususnya pelaku usaha dan korporasi (wholesale) untuk melakukan bermacam transaksi dengan lebih cepat, aman dan andal. Antara lain, fitur pengecekan informasi keuangan seperti melihat ringkasan jumlah rekening dan saldo dari seluruh rekening yang dimiliki nasabah dan dapat difilter berdasarkan kepemilikan rekening tersebut.
Tak hanya itu, nasabah wholesale juga dapat melihat jumlah saldo nasabah pada rekening-rekening di bank lain yang telah didaftarkan melalui Kopra Cash Management , melihat ringkasan riwayat transaksi bulanan, mingguan atau harian. Hingga melihat informasi limit non-cash loan trade dan value chain yang mencakup limit plafon, available limit, pending limit dan usage limit di dalam satu aplikasi.
“Dengan kehadiran Kopra Mobile App, nasabah juga dapat melakukan persetujuan aktivitas transaksional dan non transaksional secara langsung di aplikasi,” ujar Panji.
Pun, untuk masuk ke dalam Kopra Mobile Application, Nasabah harus sudah berhasil login terlebih dahulu melalui website Kopra by Mandiri . Artinya, nasabah tidak perlu membuat akun baru untuk login ke Kopra Mobile Application, Nasabah dapat login menggunakan akun yang digunakan untuk login ke dalam website Kopra by Mandiri.
Lebih lanjut Panji mengatakan, platform dan aplikasi Kopra by Mandiri merupakan solusi yang menawarkan berbagai solusi transaksional yang komprehensif dan dapat disesuaikan dengan beragam kebutuhan nasabah. Semua solusi itu dapat dinikmati dengan akses single sign-on, sehingga sangat mudah dan cepat.
“Kopra by Mandiri akan terus kami kembangkan sehingga dapat menjadi solusi digital banking wholesale yang andal dan terpercaya,” imbuh Panji.
Sebagai informasi, layanan perbankan digital Kopra by Mandiri memiliki peran besar terhadap pertumbuhan transaksi wholesale Bank Mandiri secara keseluruhan. Tercatat, jumlah transaksi wholesale Bank Mandiri hingga Agustus 2022 tumbuh lebih dari 80% secara tahunan (YoY) menjadi lebih dari 560 juta transaksi dengan nilai transaksi lebih dari Rp11 ribu triliun.