Internasional

Jatuhkan Sanksi Lagi, AS Telusuri Jaringan Sumber Duit Hamas

Jakarta – Departemen Keuangan AS mengumumkan pemberian sanksi Hamas putaran kedua sebagai tanggapan atas serangan terhadap Israel yang menewaskan lebih dari 1.400 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, pada Sabtu (7/10).

Menteri Keuangan Wally Adeyemo mengatakan, sanksi Hamas terbaru ini menunjukkan komitmen AS untuk membongkar jaringan dana Hamas dengan menerapkan sanksi-sanksi kontraterorisme.

“Kami akan bekerja sama dengan mitra-mitra global kami untuk mencegah Hamas memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi sistem keuangan internasional,” katanya dikutip VOA Indonesia, Sabtu (28/10).

Baca juga: Perang Israel vs Hamas Makin Keos, 1.524 Anak Palestina Tewas

Pihaknya mengatakan, pemberian sanksi-sanksi itu menargetkan jaringan keuangan Hamas, aset-aset tambahan dalam portofolio investasi Hamas, dan individu-individu yang memfasilitasi penghindaran sanksi-sanksi yang ada sebelumnya.

Adapun sanksi-sanksi itu mencakup para anggota Korps Garda Revolusi Iran, dan sebuah organisasi berbasis di Gaza yang menyalurkan dana gelap dari Iran untuk Hamas dan Jihad Islam Palestina.

Sanksi-sanksi baru itu dijatuhkan setelah sanksi awal yang diberlakukan pada 18 Oktober, terhadap para pejabat dan perusahaan yang terlibat dalam pengelolaan portofolio invesatasi internasional rahasia Hamas.

Baca juga: Kelangkaan Pasokan BBM Hambat Bantuan ke Jalur Gaza

Badan itu mengatakan portofolio rahasia Hamas diperkirakan bernilai ratusan juta dolar, dengan perusahaan-perusahaan beroperasi dengan kedok perusahaan legal di Sudan, Aljazair, Turki, Uni Emirat Arab dan negara-negara lain. Perwakilan mereka telah berupaya menyembunyikan kontrol Hamas atas aset mereka.

Rilis Departemen Keuangan menyatakan sanksi-sanksi hari Jumat ini juga dimaksudkan untuk menekankan peran penting Iran dalam menyediakan dukungan finansial, logistik, dan operasional untuk Hamas. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Ditipu Oknum Borrower, KoinP2P Siap Ganti Uang Lender

Jakarta – Salah satu anak perusahaan aplikasi keuangan KoinWorks, yaitu KoinP2P, diduga menjadi korban kejahatan… Read More

17 mins ago

Tugu Insurance dan ruparupa rewards Bersinergi Hadirkan Manfaat Lebih bagi Pelanggan

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) memperkuat sinergi strategis dengan mengumumkan… Read More

25 mins ago

Tol Balikpapan-IKN Ditargetkan Rampung Desember 2024, Begini Progresnya

Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan jalan tol menuju IKN ditargetkan akan rampung pada Desember… Read More

25 mins ago

Duh! Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan PHK 371 Karyawan

Jakarta - Pizza Hut Indonesia yang kelola PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) dikabarkan telah menutup… Read More

37 mins ago

Maybank Indonesia Salurkan Rp21,55 Triliun Kredit UMKM per September 2024

Jakarta - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) atau Maybank Indonesia mencatatkan kinerja positif di… Read More

37 mins ago

Mensos Gus Ipul Wanti-wanti: Bantuan Tunai Jangan Digunakan Modal Judi Online

Bengkulu - Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, mengingatkan masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) tunai agar… Read More

1 hour ago