Berdasarkan datanya hingga September 2016, volume pembayaran dengan transaksi di Jalan Tol Dalam Kota dan Sedyatmo sebesar 31,83 persen. Diharapkan melalui sinergi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan Himbara, dapat meningkatkan animo pengguna jalan tol dalam melakukan transaksi pembayaran elektronik di jalan tol.
Dia menilai, dengan adanya e-Toll di gerbang tol sebagai alat pembayaran, maka akan lebih cepat dan efisien. Untuk melakukan pengisian ulang (top up) e-Toll, selain dapat dilakukan di ATM bank terkait juga dilakukan di beberapa Gerbang Tol (GT) di Jalan Tol Dalam Kota, seperti GT Cililitan, GT Kapuk, GT Halim, GT Cengkareng, serta 30 ribu toko retail yang tergabung di Indomaret dan Alfamart.
Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Operasi CMNP Suarmin Tioniwar menambahkan, kerja sama ini merupakan langkah yang baik demi mengurangi tingkat kemacetan saat masuk atau keluar tol. Oleh sebab itu, kata dia, perseroan sangat mendukung langkah kerjasama ini. Diharapkan kerjasama ini akan terjalin lebih lama hingga ruang lingkup nasional.
“Kita sangat mendukung, kurangi tingkat kemacetan di tol pada saat membayar atau mau masuk tol. Disamping juga mempercepat Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang sedang digenjot pemerintah,” ucap Suarmin. (*) (Baca juga : E-Money Mandiri Mayoritas Digunakan Untuk Bayar Tol)
Editor: Paulus Yoga
