Poin Penting
- IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total Rp23,25 miliar, dengan pembayaran pada 15 Januari 2026.
- Pembagian dividen mencerminkan komitmen IPCM memberi nilai tambah bagi pemegang saham di tengah kinerja perusahaan yang positif.
- Kinerja keuangan IPCM kuartal III 2025 solid, dengan pendapatan naik 15,50 persen yoy dan laba tumbuh 16,16 persen yoy.
Jakarta – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) telah mengumumkan rencana pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per lembar saham atau senilai Rp23,25 miliar.
Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita mengatakan bahwa, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen Perseroan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. Pembagian dividen juga menjadi agenda rutin IPCM yang dilakukan setiap akhir tahun.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari manajemen, karyawan, dan para pemangku kepentingan. Hal ini sangat memungkinkan bagi kami untuk terus konsisten meningkatkan pencapaian,” kata Shanti dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.
Baca juga: Bos Telkom Buka-bukaan Soal Peluang IPO InfraNexia
Jadwal Pembagian Dividen Interim
Berdasarkan keputusan tersebut, IPCM telah menetapkan jadwal pembagian dividen interim sebagai berikut:
- Cum Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi: 2 Januari 2026
- Ex Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi: 5 Januari 2026
- Cum Dividen Interim di Pasar Tunai: 6 Januari 2026
- Ex Dividen Interim di Pasar Tunai: 7 Januari 2026
- Recording Date yang berhak atas Dividen Interim (DPS): 6 Januari 2026
- Pelaksanaan pembayaran Dividen Interim: 15 Januari 2026.
Kinerja Keuangan Tetap Solid
Adapun IPCM secara berkelanjutan mencatatkan kinerja positif pada setiap periode publikasi laporan keuangan, meskipun berada di tengah kondisi geopolitik global yang belum stabil.
“Upaya kami dalam meningkatkan kinerja perusahaan melalui kerja sama dengan mitra strategis telah menunjukkan hasil yang sesuai dengan harapan. Ekspansi yang kami lakukan di wilayah Indonesia Timur juga telah memperlihatkan potensi pendapatan yang semakin baik dan meningkat,” imbuhnya.
Baca juga: Sumatra Dilanda Bencana, Ekonomi RI 2025 Diproyeksi Masih Tumbuh di Atas 5 Persen
Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2025, IPCM mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 15,50 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp1,09 triliun dari sebelumnya Rp946,62 miliar.
Lebih lanjut, dari sisi laba mampu mencatatkan kenaikan sebesar 16,16 persen yoy dari sebelumnya Rp121,10 miliar menjadi sebesar Rp140,67 miliar.
Kontribusi utama pendapatan IPCM diperoleh dari jasa pelayanan kapal sebesar Rp1,06 triliun atau 96,62 persen dari total pendapatan yang meningkat sebanyak 15,22 persen yoy. (*)
Editor: Yulian Saputra










