Tips & Trick

Jangan Panik! 5 Langkah Hadapi Debt Collector Saat Ditagih Hutang

Apabila Anda mempunyai tunggakan hutang, debt collector seolah menjadi sosok menakutkan. Apalagi jika mereka datang bergerombolan ke rumah untuk menagih hutang.

Bisa jadi Anda dibuat panik bukan kepalang. Terlebih, belakangan ini ramai aksi sekelompok debt collector (DV) yang memaki polisi dan merampas paksa mobil Alpard milik selebgram Clara Sinta.

Nah, bagi Anda yang berada dalam situasi yang sama, jangan panik. Dalam tulisan ini, Infobanknews mencoba meminimalisir rasa ketakutan tersebut melalui 5 langkah di bawah ini.

1. Jangan Kabur Saat Didatangi Debt Collector

Sudah menjadi tugas mereka untuk menagih tagihan tertunggak para nasabah. Jadi, Anda jangan kabur atau menghindari kedatangan mereka untuk menghindari tanggung jawab.

Jadi, terimalah kedatangan mereka dengan cara yang baik. Dengan cara ini, maka akan mengindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

2. Jangan terpancing Emosi

Cara selanjutnya dalam menghadapi debt collector yang datang ke rumah yakni bersikap tenang dan tidak terpancing emosi. Biasanya, mereka memakai cara untuk memicu emosi Anda.

Misalnya saja berkata kasar atau mengancam untuk mengambil harta atau benda yang dimiliki. Bahkan, ada juga ancaman dengan menempuh jalur hukum jika tidak membayar tagihan hutang.

3. Cek Surat Tugas Debt Collector

Saat debt collector datang, Anda minta surat tugas identitas yang bersangkutan. Antara lain, kartu identitas hingga surat sertifikasi resmi mereka. Tentu saja, tujuannya untuk menghindari debt collector ilegal yang saat ini marak diberitakan.

Apabila mereka tidak membawa kartu identitas apapun, sudah pasti Anda tengah berhadapan dengan debt collector ilegal dan abaikan saja kehadiran mereka.

Biasanya, debt collector yang benar-benar legal mempunyai surat tugas resmi dari lembaga keuangan terkait dan juga wajib mengikuti Sertifikasi Profesi Penagihan Pembiayaan (SP3).

4. Jelaskan Kondisi Keuangan Anda

Jika Anda tidak memiliki uang untuk membayar sampaikan saja dengan jujur dan sopan kepada debt collector. Pihak debt collector yang baik pasti akan memberikan solusi dengan cara memberikan tenggat waktu yang harus dibayarkan.

Oleh karena itu, Anda pun harus mengikuti solusi tersebut dan membayar sesuai dengan tenggat waktu yang disepakti tersebut.

5. Jangan Ragu Melapor Jika Terjadi Kekerasan

Anda jangan ragu untuk melapor kepada pihak kepolisian jika terjadi tindak kekerasan yang dilakukan debt collector. Misalnya saja terjadi pada masa tenggat waktu penagihan Anda memberi respon baik namun dibalas dengan cara kekerasan. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

1 hour ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

1 hour ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

6 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

15 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

15 hours ago

IHSG Sepekan Naik 0,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.882 Triliun

Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More

15 hours ago