Magelang – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) memberikan bantuan permodalan kepada UMKM peternak lebah yang ada di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 23 Agustus 2024.
UMKM tersebut merupakan Kelompok Peternak Lebah Madu Sumber Nektar yang semakin berkembang dan ‘naik kelas’ berkat penjaminan Jamkrindo.
Akhmad Purwakajaya, Direktur Utama Jamkrindo mengatakan bahwa bantuan permodalan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Jamkrindo kepada salah satu UMKM binaannya.
Selain bantuan fasilitas pendukung usaha, komunitas peternak lebah ini juga telah menerima fasilitas pendanaan usaha mikro dan kecil (PUMK), pembinaan, dan pendampingan dari Jamkrindo.
“Sekarang Jamkrindo di BUMN visi utamanya economy value dan social value yang harus kita capai. Terakhir laba kita Rp1,4 triliun. Peran sosialnya juga terus tumbuh,” jelasnya, media gathering di Magelang, Jumat (23/8/2024).
Baca juga: Bidik UMKM, Jamkrindo Catat Volume Penjaminan Rp148,36 Triliun di Semester I 2024
Dalam perjalanannya, Jamkrindo telah banyak memberikan jaminan dan memberdayakan UMKM. Kegiatan itu dimulai dari coaching clinic UMKM dan pelatihan foto produk UMKM, optimalisasi pemakaian media sosial untuk bisnis, hingga pelatihan legalitas usaha.
Akhmad bilang, jaminan dan pemberdayaan dari Jamkrindo bertujuan membantu UMKM untuk memperluas akses pasar di pasar domestik dan internasional. Mereka telah mengikuti sejumlah pameran di dalam dan luar negeri, seperti di pameran di Malaysia, Korea, Turki, dan Belanda.
Ia pun menyatakan akan terus memberikan mendukung UMKM melalui penjaminan, pembinaan, dan bantuan sehingga prinsip creating shared value bisa dirasakan bersama-sama.
“Ke depannya layanan dukungan terhadap UMKM bisa lebih baik lagi. Maka, apa yang dilakukan seperti ini perlu dikampanyekan dengan baik,” terangnya.
Baca juga: OJK Optimistis NPL UMKM Terjaga hingga Akhir Tahun
Ia menambahkan, Jamkrindo akan terus menjembatani UMKM yang memiliki prospek usaha untuk memeroleh akses pembiayaan.
Sejalan dengan itu, dukungan penjaminan dan bantuan terhadap UMKM akan meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan nasional.
“Di tahun ini Jamkrindo terus berkontribusi pada pemegang saham dalam hal ini pemerintah dengan dividen dalam rangka meningkatkan PNBP. UMKM sebagai soko gurunya. Selain koperasi ternyata UMKM ini menyumbang sekitar 90 persen dari pertumbuhan ekonomi kita, dan itu harus kami dukung,” pungkasnya. (*) Ranu Arasyki Lubis