Jakarta–Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) targetkan jamin kredit sebesar Rp135 triliun pada 2017. Menurut direksi perusahaan, target tersebut meningkat sebesar Rp20 triliun dari target yang ditetapkan pada tahun 2016.
Diding S. Anwar, Direktur Utama Perum Jamkrindo, mengatakan, target penjaminan kredit tersebut akan didapatkan dari penjaminan kredit kredit usaha rakyat (KUR) dan non-KUR. Dia menegaskan, kontribusi terbesar akan didapatkan dari non-KUR, pasalnya sudah banyak pelaku usaha yang mengerti tentang fungsi penjaminan.
“Target yang kami tetapkan adalah target yang konservatif. Melihat lini usaha baru kami, Sistem Resi Gudang (SRG), masih belum bisa dijalankan. Selain itu, surety bond dan penjaminan lainnya juga belum dilakukan secara maksimal,” jelasnya. (Baca juga: Jamkrindo Raih Laba Rp717,43 Miliar)
Page: 1 2
Jakarta - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) kembali menyelenggarakan… Read More
Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia MOMEN presentasi tiga… Read More
Jakarta - Produk buy now pay later (BNPL) atau paylater mulai digandrungi oleh pelaku industri… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memproyeksikan laba bersih di kuartal III… Read More
Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus berupaya mendorong pelaku usaha untuk ‘naik kelas’ dan… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 9 Oktober 2024, ditutup… Read More