Jakarta– Untuk membantu meringankan beban masyarakat sekaligus untuk membantu penanggulangan covid-19, PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo memberikan bantuan secara berkelanjutan di banyak titik lokasi di seluruh Indonesia. Bantuan tersebut disebarkan secara langsung, maupun melalui satgas Bencana BUMN di berbagai provinsi antara lain Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Lampung, Medan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan lain-lain.
Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan bentuk bantuan beraneka ragam mulai dari sembako, hingga alat pelindung diri (APD). Sampai dengan minggu pertama Bulan Mei 2020, total Jamkrindo telah menyalurkan bantuan senilai Rp1,25 miliar. “Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Jamkrindo dan terus akan dilakukan dalam semangat gotong royong untuk Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu, 16 Mei 2020.
Selain memberikan bantuan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung untuk masyarakat, Jamkrindo juga berkomitmen membantu UMKM agar bisa memiliki daya tahan dalam siatuasi pandemi ini. Komitmen ini ditujukan dengan berbagai inisiatif strategi seperti penyaluran pinjaman kemitraan dan melakukan pendampingan UMKM.
Pemberian kredit modal kerja melalui pinjaman kemitraan ini diharapkan bisa membantu menggerakan roda perekonomian khususnya bagi pengusaha mikro yang feasible but not bankable. “Kami senantiasa dan berkomitmen untuk terus menjalankan program kemitraan ini. Program Kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan Jamkrindo agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Randi Anto.
Selama masa pandemi Covid-19 ini, Jamkrindo konsisten mendampingi mitra binaan. Di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark, Jamkrindo memberikan bantuan pelatihan dan penyediaan sayuran organik dengan sistem tanam hidroponik untuk Asosiasi Homestay Ciletuh sejak pertengahan Maret lalu untuk memberi nilai tambah bagi homestay dan pendapatan sampingan pemilik homestay.
Metode pelatihan dilaksanakan secara online untuk menghindari pertemuan atau tatap muka dan para peserta pelatihan dibekali pengetahuan mengenai jaga jarak fisik secara aman (physical distancing) untuk membatasi kontak fisik sesama anggota Asosiasi Homestay Ciletuh selama proses penanaman sayuran secara hidroponik.
Sejalan dengan perkembangan perekonomian saat ini, PT Jamkrindo juga melakukan restrukturisasi pinjaman kemitraan bagi mitra yang terdampak pandemi Covid-19. Bentuk restrukturisasi itu adalah perpanjangan masa pinjaman atau penundaan pembayaran angsuran dengan mengacu pada pengajuan dari mitra binaan. Hal ini dilakukan oleh PT Jamkrindo sebagai respons dan tanggung jawab perusahaan dalam menyikapi pandemi Covid-19. (*)