Jakarta – Jakarta International Stadium (JIS) terus hadir untuk mendorong pertumbuhan masyarakat dan ekonomi kreatif. Dukungan tersebut diberikan lewat webinar yang dibuka untuk umum.
Selain membahas sejarah sepak bola dan pembangunan stadion, JIS juga membahas bagaimana stadium bisa memberi manfaat bagi pertumbuhan masyarakat tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga mendukung pertumbuhan para pelaku industri kreatif.
“Bukan hanya meningkatkan sportifitas dan fair game melalui olahraga, JIS juga dapat mendorong industri kreatif melalui fasilitasnya. JIS bukan hanya diperuntukkan bagi masyarakat di Ibukota saja, melainkan untuk seluruh masyarakat yang tinggal di pelosok Indonesia maupun di belahan dunia,” ujar Direktur Proyek Jakarta International Stadium, Iwan Takwin pada keterangan tertulisnya, 24 Juli 2021.
Sebagai informasi, JIS merupakan stadion berstandar FIFA dan dibangun dengan konsep green building pertama di Indonesia. JIS telah mampu meraih skor greenship platinum grade untuk design and build dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI).
Stadion ini menerapkan teknologi inovasi renewable energy atau energi terbarukan yang bersifat hemat energi. Harapannya, JIS dapat mendukung Jakarta sebagai kota yang layak huni dan berkelanjutan (Livable City), seperti visi transformasi Gubernur DKI Jakarta.
JIS juga memiliki kapasitas sebesar 82.000 orang dan masuk dalam 10 stadion termegah di dunia. Lalu, JIS juga memiliki tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas agar dapat bersama-sama menikmati pertandingan dalam stadion. (*)
Editor: Rezkiana Np