Jaga Stabilitas, LPS Antisipasi Ketidakpastian dan Hoax
Jakarta – Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) mengaku terus mengantisipasi berbagai kendala yang menghalangi sebuah regulasi dan kebijakan. Salahsatunya yang perlu diantisipasi ialah tersebarnya ketidakbenaran data atau biasa disebut hoax serta ketidakpastian pelaku ekonomi.
Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah pun menyebut, hoax dan ketidakpastian pelaku ekonomi tersebut dapat menimbulkan resiko ketidakstabilan ekonomi. Sebab, jika yang terjadi adalah ketidakpastian atau uncertainty maka persoalannya dapat menjadi lebih sulit.
“Respons pelaku ekonomi menjadi tidak mudah diduga, dan kemungkinan terjadinya efek menular menjadi lebih besar. Bagi para ahli ekonomi ini sama saja artinya risiko ketidakstabilan menjadi bertambah besar, walau katakan lah fundamental ekonomi kita baik baik saja,” kata Halim pada seminar LPS Research Fair 2018 di JS Luwansa Hotel Jakarta, Selasa 25 September 2018.
Baca juga: Ditengah Distrupsi Digital, LPS Paparkan Tantangan Pembuatan Kebijakan
Halim menambahkan, persepsi dan respons pelaku ekonomi kelihatannya menjadi mudah berubah akibat diserbu oleh data dan informasi yang bertubi tubi. Oleh karena itu, perilaku menjadi berubah dengan cepat dan akibatnya ketidakpastian (uncertainty) meningkat.
“Persoalan menjadi lebih serius apabila kita menyadari bahwa serbuan data dan informasi ke tangan kita dewasa ini sebagai anggota masyarakat, tidak sepenuhnya pula benar. KIta sekarang ini hidup dalam tahap pasca kebenaran,” tambah Halim.
Oleh karena itu Halim mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan dan seluruh lembaga untuk terus mengantisipasi kedua kendala tersebut dan dapat lebih mendalami data sebelum membuat kebijakan.(*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More