Jakarta – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) terus berkomitmen untuk menjaga kinerja investasi melalui penempatan investasi Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) secara prudent dan terukur, sehingga membawa IFG Life memperoleh penghargaan Unitlink Award 2024.
Dalam penghargaan Unitlink Award 2024 tersebut, IFG Life meraih Peringkat 2 Kelompok Unitlink Campuran Berdenominasi Rupiah atas Produk IFG Link Berimbang dan Peringkat 3 Kelompok Unitlink Saham Berdenominasi Rupiah atas Produk IFG Link Ekuitas.
Baca juga: OJK Proyeksikan Asuransi PAYDI Bisa Tumbuh 5 Persen, Ini Pendorongnya
Direktur Investasi IFG Life, Mufri Dharmawan, menyampaikan bisnis asuransi merupakan bisnis yang berbasiskan kepercayaan. Oleh karena itu, IFG Life senantiasa menjaga prinsip risk management, tata kelola yang baik, serta kehati-hatian dalam mengelola investasi perusahaan.
“Kepercayaan merupakan asas yang sangat fundamental bagi perusahaan asuransi. Ini kami jaga betul, salah satunya dalam hal pengelolaan investasi. Kami ingin masyarakat tidak hanya terproteksi melainkan juga dapat merasakan keuntungan dengan menjadi nasabah IFG Life,” ucap Mufri dalam keterangan resmi dikutip, 7 Maret 2024.
Adapun, untuk menjaga kepercayaan nasabah dalam memasarkan produk unitlink-nya, IFG Life telah mengacu kepada SEOJK No. 5 Tahun 2022 tentang PAYDI, di mana produk unitlink IFG Life dibentuk dengan berfokus pada konsumen atau customer centricity.
“Melalui produk-produk unitlink yang diterbitkan, IFG Life berusaha memberikan perlindungan atau proteksi asuransi atas risiko diri sekaligus memberikan pula potensi keuntungan investasi dalam jangka panjang. Tentu saja, bahwa hal itu juga tidak terlepas dari sejumlah risiko di pasar,” imbuhnya.
Baca juga: Gandeng Indonesia RE, IFG Dorong Standarisasi Data Baru di Industri Asuransi RI
Sebagai informasi, premi asuransi jiwa berhasil tumbuh positif sebesar 8,24 persen menjadi Rp17,34 triliun pada periode Januari 2024 dari periode sebelumnya yang tercatat negatif 7,99 persen.
Berdasarkan hal itu, kinerja pendapatan premi asuransi komersial pun mengalami peningkatan sebanyak 18,63 persen yoy menjadi Rp36,25 triliun di Januari 2024 yang turut didukung oleh kinerja asuransi umum dan reasuransi tumbuh 30,09 persen yoy menjadi Rp18,91 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama