Jakarta – Pada zaman digital, data menjadi aset perusahaan yang berharga. Penyalahgunaan data barang atau pengguna oleh oknum-oknum tertentu dapat merugikan banyak pihak, terutama perusahaan. Oleh karena itu, setiap pemilik usaha perlu memberi perlindungan lebih pada data perusahaan.
Berikut adalah tindakan-tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan data.
1. Atur pembaruan perangkat lunak otomatis
Pertama, aturlah perangkat lunak agar memperbarui secara otomatis. Tujuannya adalah untuk mencegah oknum peretas membobol sistem dengan memanfaatkan versi perangkat lunak yang lama. Dengan versi terbaru, komputer perusahaan anda akan lebih kuat dan aman dalam menghadapi serangan peretas.
2. Instal dan perbarui software keamanan perusahaan
Kedua, selalu perbaharui perangkat keamanan perangkat seperti antivirus, dan aplikasi cybersecurity. Memang, biaya yang dikeluarkan akan bertambah. Namun, biaya tersebut akan sepadan dengan keamanan yang anda peroleh. Percayakan instalasi software keamanan anda pada para profesional sehingga tak terjadi kesalahan instalasi.
3. Batasi akses data
Ketiga, pastikan untuk membatasi akses pada data-data penting dan terapkan izin berlapis. Dengan pembatasan akses, anda dapat memperkecil kemungkinan penyalahgunaan data oleh oknum yang bisa jadi adalah karyawan anda. Selain itu, data tersebut juga akan lebih aman dengan izin berlapis karena lebih banyak penanggung jawab sebelum menggunakan data.
4. Amankan perangkat keras penyimpanan data
Keempat, pastikan anda juga mengamankan perangkat keras, tempat anda menyimpan data. Pengamanan ini penting karena peretasan tak hanya bisa dilakukan melalui jaringan internet, tetapi juga meretas perangkat keras. Anda dapat mengamankan perangkat keras dengan memisahkannya di ruangan tertentu, seperti ruang server.
5. Proteksi usaha dengan asuransi
Kelima, selalu terdapat kemungkinan oknum karyawan yang curang. Pada umumnya, oknum ini akan menggunakan data perusahaan untuk keuntungan pribadi. Untuk meminimalisir dampak kecurangan oknum ini, anda memerlukan asuransi. Asuransi Tugu dapat menjadi pilihan asuransi terpercaya untuk mengatasi kecurangan karyawan.
Asuransi Tugu memiliki produk asuransi ketidakjujuran (Fidelity Guarantee Insurance). Produk ini juga mengcover kerugian lainnya yang diakibatkan oleh ketidakjujuran atau kecurangan karyawan yang dilakukan secara perorangan maupun bersekongkol dengan pihak lain. Selain itu, asuransi ketidakjujuran ini juga melindungi pemilik usaha dari pemalsuan, manipulasi data dan/atau pemalsuan tanda tangan, termasuk niat nyata dan/atau pemalsuan dan/atau tindakan jahat penipuan dokumen oleh karyawan.
Selain itu polis asuransi atas ketidakjujuran (Fidelity Guarantee Insurance) akan memberikan ganti rugi terhadap pemilik usaha atas kehilangan uang, cek, saham dan harta benda. Sehingga, anda tak perlu khawatir akan tindak kecurangan yang mungkin saja terjadi.
Bersama Asuransi Tugu, anda akan semakin merasa aman dalam menjalankan usaha. Segera miliki Fidelity Guarantee Insurance dari Asuransi Tugu. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (23/12) ditutup… Read More