Jadikan RI Tempat Investasi, Pemerintah Terus Kaji Revisi DNI
Jakarta – Pemerintah terus berupaya menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi. Salah satu upayanya yakni dengan memangkas berbagai aturan untuk mempercepat proses investasi yang akan masuk ke Indonesia. Pemerintah juga berniat merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, rencana pemerintah untuk melakukan revisi DNI ini sebagai upaya mendorong Indonesia menjadi tempat investasi yang baik. Dengan demikian, semakin banyak para investor yang percaya untuk menaruh dananya di Indonesia.
“Paling tidak, niat kita adalah bagaimana membuat Indonesia menjadi tempat investasi yang baik, dan adil dalam memperlakukan investor,” ujarnya di Jakarta, Senin,12 November 2018.
Baca juga: Perlonggar Izin Investasi, Pemerintah Segera Revisi Aturan DNI
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pembahasan mengenai revisi DNI sudah dilakukan bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu. Pihaknya menyampaikan siap mendorong instrumen fiskal, dan memberikan keseimbangan.
“Seperti saya sampaikan di rapat dengan pak Menko, Kemenkeu siap untuk menggunakan instrumen fiskalnya untuk bisa memberikan keseimbangan antara insentif maupun dari sisi nilai tambah. Jadi kita lihat dalam DNI ini apa saja yang sudah diputuskan Pak Menko,” ucapnya.
Hingga saat ini, memang wacana tersebut masih menjadi pembahasan di internal pemerintah. Langkah ini tak lain untuk menarik minat para investor untuk masuk dan berinvestasi ke Indonesia. Sejauh ini, pemerintah memang tengah gencar merelaksasi sejumlah aturan terkait investasi. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More