Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) menyetujui pengunduran diri Heru Budi Hartono sebagai Komisaris perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Keputusan ini sehubungan yang bersangkutan telah diangkat menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa pemegang saham dalam RUPSLB tersebut telah menyetujui pengunduran diri Bapak Heru Budi Hartono sebagai Komisaris.
“Kami Dewan Direksi dan Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi yang diberikan Bapak Heru Budi Hartono selama menjabat sebagai Komisaris Bank BTN,” ucap Haru di Jakarta, Rabu, 11 Januari.
Haru juga menjelaskan, dalam RUPSLB Bank BTN tersebut, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan M. Yusuf Permana sebagai Komisaris Bank BTN menggantikan Heru Budi Hartono. Selain itu, RUPSLB juga menyetujui pengangkatan kembali Andi Nirwoto sebagai Direktur IT dan Digital Bank BTN.
Dengan demikian berikut susunan Komisaris dan Direksi setelah RUPSLB:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama/Independen: Chandra M Hamzah
- Wakil Komisaris Utama/Independen: Iqbal Latanro
- Komisaris Independen: Ahdi Jumhari Luddin
- Komisaris Independen: Armand B Arief
- Komisaris Independen: Sentot A Sentausa
- Komisaris: Herry Trisaputra Zuna
- Komisaris: Andin Hadiyanto
- Komisaris: Himawan Arief Sugoto
- Komisaris: M Yusuf Permana
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Haru Koesmahargyo
- Wakil Direktur Utama: Nixon LP Napitupulu
- Direktur Consumer: Hirwandi Gafar
- Direktur Finance: Nofry Rony Poetra
- Direktur Asset Management: Elisabeth Novie Riswanti
- Direktur Human Capital, Compliance and Legal: Eko Waluyo
- Direktur Distribution and Funding: Jasmin
- Direktur Risk Management: Setiyo Wibowo
- Direktur IT & Digital: Andi Nirwoto
Adapun, dengan adanya komposisi Komisaris yang baru ini, Bank BTN semakin optimistis dalam mencapai target menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra