News Update

Jadi Online Marketplace Non-Bank Pertama, Bareksa Catat Dana Kelolaan USD451,81 Juta

Jakarta – Perusahaan financial technology (fintech), PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) menjadi online marketplace pertama yang memasarkan reksa dana dolar dengan menghadirkan reksa dana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF). Hingga Juli 2018, total dana kelolaan reksa dana MANSYAF mencapai USD451,81 juta.

Direktur Utama Bareksa, Ady Pangerang menuturkan, langkah ini merupakan terobosan baru dan untuk pertama kalinya di online marketplace non-bank, menyasar masyarakat Indonesia yang memiliki mata uang dolar AS.

“Ada banyak juga masyarakat Indonesia yang memiliki mata uang dolar AS, seperti lawyer, konsultan perusahaan asing, dan juga pekerja di luar negeri yang bisa dijangkau,” ujar Ady di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Selain itu, tambah Ady, ada investor luar negeri yang bisa dijangkau. Banyak diantara mereka yang menginginkan alternatif investasi dalam mata uang dolar AS.

Baca juga: Tokopedia dan Bareksa Jual Reksa Dana Seharga Rp10.000

“Segmen ini yang akan menjadi target investor reksa sana berdenominasi dolar AS,” tambah Ady.

Hadirnya MANSYAF merupakan hasil kerja sama Bareksa dengan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) dalan memasarkan reksa sana saham berdenominasi dolar AS yang dikelola dengan prinsip syariah dan menawarkan diversifikasi portofolio dengan berinvestasi di delapan negara yang ada di kawasan Asia Pasifik.

Ady menambahkan, hingga Akhir Juli 2018, reksa dana MANSYAF memberikan imbal hasil investasi sebesar 1,83 persen dalam periode satu bulan. (Bagus)

Risca Vilana

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago