Bank Commonwealth Bidik Pertumbuhan Kredit 18% Pada 2019
Jakarta – Bank Commonwealth telah terpilih sebagai mitra distribusi surat berharga negara (SBN) seri SBR012 di pasar perdana domestik dan optimis produk tersebut dapat menjadi pilihan instrumen investasi yang mendatangkan keuntungan bagi investor.
Head of Investment Business Bank Commonwealth, Daniel Arifin, mengatakan bahwa investasi pada SBR012 memiliki berbagai keunggulan, antara lain aman karena dijamin 100% oleh negara, tingkat kupon menarik, terjangkau karena dapat dimulai dari Rp1 juta.
“Pada saat SBR012 diterbitkan di pasar perdana, kupon yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito, serta dengan kupon floating with floor merupakan keunggulan tersendiri dan cocok di tengah kondisi tren kenaikan suku bunga saat ini,” ucap Daniel dalam keterangan resmi di Jakarta, 24 Januari 2023.
Ia juga menjelaskan, di tengah ketidakpastian tahun 2023, investasi di kelas aset pendapatan tetap seperti obligasi pemerintah relatif lebih aman karena memiliki tingkat risiko yang lebih rendah namun tetap berpotensi memberikan imbal hasil yang menarik.
Untuk menarik minat investor, Bank Commonwealth menawarkan cashback sampai dengan Rp30 juta untuk pembelian SBR012 melalui CommBank SmartWealth dan program berlaku selama periode masa penawaran SBR012.
“Salah satu pertimbangan investor untuk pilihan tenor SBR012 selain tingkat kupon minimum (floor) adalah dari sisi masa minimum holding period, di mana SBR012 hanya memiliki minimum holding period satu tahun, lebih pendek dibanding tenor empat tahun yang memiliki minimum holding period dua tahun,” imbuhnya.
Adapun, SBR012 memiliki dua pilihan tenor yaitu dua tahun (SBR012-T2) dan empat tahun (SBR012-T4). SBR012 ditawarkan dengan kupon mengambang (floating with floor) dan mengacu pada suku bunga BI yang artinya besaran kupon akan disesuaikan dengan perubahan suku bunga BI tersebut setiap tiga bulan sekali, di mana besaran kupon minimal SBR012-T2 adalah 6,15% dan besaran kupon minimal SBR012-T4 adalah 6,35%. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More