Jadi Kurir Narkoba, MNA Pacar Selebgram Angela Lee Mampu Beli Apartemen Rp1,5 M

Jakarta – Satgas Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba Polri berhasil menangkap dua tersangka baru terkait jaringan gembong narkoba milik Fredy Pratama. Salah satunya, MNA alias M.Najih yang merupakan kekasih selebgram terkenal Angela Lee.

M.Najih disinyalir berperan sebagai kurir narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. Ketua Satgas Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba Polri Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan, MNA sendiri telah dikenal Fredy Pratama ketika keduanya bermain biliar di daerah Banjarmasin pada 2009 silam. 

Ia mengatakan, meski telah mengenal lama sosok Fredy Pratama, namun MNA baru mengetahui pekerjaan Fredy sebagai pengedar narkoba dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Viral! Streamer Game ‘Disawer’ Situs Judi Online, Nilainya Lebihi Hasil Korupsi Mentan SYL

Dari situ, MNA diajak untuk menjadi kurir narkoba untuk Fredy Pratama sejak 2011 sampai 2013. Dari hasil pekerjaan haram tersebut, MNA berhasil meraup pundi-pundi kekayaan fantastis.

“MNA bekerja sebagai kurir narkoba Fredy Pratama dari tahun 2011-2013 dan menerima uang hasil kejahatan narkotika dari jaringan FP dengan menggunakan rekening atas nama MN,” jelasnya, dikutip Rabu, 18 Oktober 2023.

Lanjutnya, uang yang diterima Najih tersebut sebagian dikirim kepada sang kekasih Angela Lee. Berdasarkan pengakuan Najih, uang tersebut dipakai untuk untuk keperluan sehari-hari Angela Lee.

Selain itu, MNA diketahui memiliki sebuah unit apartemen senilai Rp1,5 miliar di Patraland Amarta, Yogyakarta. Apartemen tersebut kini telah disita oleh pihak berwajib.

Baca juga: Soleh Solihun Kesal Ditagih Pajak YouTube, Kemenkeu Buka Suara

Adapun, total aset yang berhasil diamankan pihak kepolisian dalam operasi ini tersebut mencapai Rp 71,53 miliar.

Sementara itu, sang kekasih Angela Lee sudah menjalani pemeriksaan oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri pada 2 Oktober 2023.

Pemeriksaan Angela Lee terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan jaringan narkoba yang dipimpin oleh Fredy Pratama. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

52 mins ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

2 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

3 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

3 hours ago

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

4 hours ago