Jakarta – Relawan Covid-19 menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Andre Rahadian, selaku Koordinator Relawan Satuan Tugas Covid-19 mengaku, menjadi seorang relawan tidaklah mudah dan penuh tantangan. Baginya, pandemi kali ini sangat berbeda dari bencana sebelumnya.
“Pandemi kali ini sangat berbeda dari kegiatan kerelawanan bencana alam yang pernah saya ikuti. Selain kita tidak tahu kapan selesainya, cara penanganan bencana Covid-19 ini berbeda dari bencana-bencana sebelumnya,” ujar Andre ketika diundang Satgas Covid pada wawancara yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, 27 Oktober 2020.
Andre menceritakan, pada kegiatan kerelawanan sebelumnya, ia bersama dengan relawan lain berkumpul dan memberikan bantuan pada yang membutuhkan. Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan sekarang karena penanganan Covid-19 yang harus menerapkan jaga jarak. Hal ini adalah salah satu tantangan yang dihadapi para relawan.
Lebih lanjut, Andre meminta setiap relawan di seluruh Indonesia untuk tetap semangat dalam melakukan kegiatan kerelawanan. Ia juga meminta masyarakat untuk ikut turut bergabung menjadi salah satu relawan Covid-19. Semakin banyak relawan, semakin cepat pula pandemi Covid-19 dapat teratasi.
“Satgas membutuhkan banyak relawan untuk melakukan tracing Covid-19. Jika ada masyarakat yang ingin bergabung, kami selalu terbuka. Kami akan berusaha membantu masyarakat terdampak sebisa kita,” pungkasnya. (*) Evan Yulian Philaret