Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Bancassurance dengan PT MNC Life Assurance (MNC Life) untuk produk asuransi jiwa kredit melalui model bisnis referensi.
Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai mengatakan, pihaknya antusias bisa bekerja sama dengan PT MNC Life Assurance. Ini juga sebagai upaya memberikan perlindungan kepada nasabah, khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
“Kami tak hanya menyediakan produk dan jasa saja, tapi juga memberikan perlindungan, keamanan, dan kenyamanan salah satunya melalui produk Asuransi Jiwa Kredit dari MNC Life,” ungkapnya di Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023.
Di kesempatan yang sama, Agung Subagiyo, EVP Business J Trust Bank menjelaskan, bahwa nasabah KPR J Trust Bank saat ini sudah mencapai 423 debitur dengan portfolio Rp205 miliar. Menurutnya, mereka bisa memanfaatkan perlindungan Asuransi Jiwa Kredit. Asuransi ini nantinya akan meng-cover nasabah, apabila mengalami hal yang tidak diinginkan, seperti kematian akibat sakit ataupun kecelakaan.
“Apabila ada sesuatu hal, meninggal karena sakit atau kecelakaan, asuransi itu akan membayarkan sisa plafon KPR,” ujar Agung.
Selain melindungi nasabah, lanjutnya, asuransi ini juga sebagai upaya J Trust Bank untuk mencegah default atau gagal bayar. “Dengan begitu bank terhindar dari kegagalan kredit atau NPL,” tambahnya.
Sementara, Direktur MNC Life, Risye Dillianti menjelaskan bahwa kontrak Asuransi Jiwa Kredit untuk nasabah KPR J Trust Bank berlangsung selama tiga tahun. Adapun preminya sendiri disesuaikan dengan usia dan hasil underwriting nasabah.
“Tenor pinjaman KPR juga menentukan. Struktur perhitungannya memang banyak faktor. Jadi nominal (premi) pasti berbeda-beda,” kata Risye.
Penyaluran KPR Kuartal I 2023 J Trust Bank
Di sisi lain, Agung mengatakan pada kuartal I 2023 total penyaluran KPR J Trust Bank telah mencapai Rp60 miliar. Capaian ini telah melebihi target.
“Dari target yang direncanakan setiap bulan Rp15 miliar semua bisa kita capai, lebih dari itu. Targetnya di kuartal II diharapkan bisa mencapai Rp25 per bulan, sehingga KPR bookingnya capai Rp75 miliar,” tutup Agung.(*)