Jakarta – Pemegang saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menyepakati pengangkatan Tjandra Yoga Aditama sebagai Komisaris Utama perseroan.
Hal tersebut disepakati pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan hari ini, Jumat, 13 November 2020.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tjandra Yoga Aditama
Komisaris Independen : Nanan Meinanta Lasahido
Dereksi
Direktur Utama : Heru Firdausi Syarif
Direktur : Teten Wawan Setiawan
Direktur : Pratoto Satno Raharjo
Direktur : Hendry Herman
Selain itu, dalam agenda RUPSLB, pemegang saham juga memutuskan perubahan anggaran dasar perseroan dalam rangka penyesuaiaan dengan peraturan pasar modal yang berlaku.
Sekedar informasi, pada kuartal III 2020, IRRA telah membukukan pendapatan sebesar Rp141,06 miliar. Perolehan tersebut meningkat 9,4% tahunan/YoY (Year on Year) jika dibandingkan priode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp128,95 miliar.
Kontributor terbesar untuk pertumbuhan pendapatan tersebut berasal dari penjualan produk Non Elektromedik (Jarum Suntik) mengalami pertumbuhan sebesar 19,3% YoY atau menjadi Rp33,14 miliar. Sementara penjualan produk Diagnostik In Vitro tumbuh 6,5% YoY menjadi Rp107,77 miliar.
Pada pos laba, IRRA membukukan kenaikan laba usaha sebesar 31,8% YoY menjadi Rp11,36 miliar, realisasi pertumbuhan laba yang lebih besar menunjukkan terjadinya peningkatan marjin laba usaha IRRA di 9M2020 sebesar +137 bps atau naik menjadi 8,1%.
EBITDA perseroan juga tercatat tumbuh 35,9% YoY menjadi Rp13,39 milar, dibandingkan perolehan periode sama tahun sebekumnya sebesar Rp9,85 miliar. (*)