IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed/istimewa
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 0,09 poin atau 0,01 persen ke level 5.386,60 pada perdagangan Rabu, 1 Februari 2017. Sementara Indeks LQ45 turun tipis 0,21 poin atau 0,02 persen ke level 892,48.
Penurunan ini seiring lesunya laju bursa global, yang dipicu oleh sentimen negatif dari minimnya optimisme pelaku pasar, jelang pidato Presiden AS Donald Trump.
Berdasarkan riset Samuel Sekuritas haari ini, Bursa AS sendiri ditutup melemah pada perdagangan selasa malam, akibat investor masih menunggu pidato pertama Presiden AS Donald Trump di depan Kongres mengenai rincian pemotongan pajak dan rencana belanja infrastruktur.
Ada peluang bahwa pidato Trump di kemudian hari bisa mengecewakan, sehingga memicu aksi jual.
Untuk harga minyak mintah ditutup melemah setelah American Petroleum Institute melaporkan pada Selasa, stok minyak AS naik 2,5 barel pekan lalu dibandingkan periode sama pekan sebelumnya.
Di dalam negeri, investor menunggu data inflasi yang dijadwalkan keluar hari ini dan diperkirakan akan menunjukkan peningkatan tajam.
Hari ini IHSG diperkirakan bergerak flat sejalan dengan berlangsungnnya pidato Trump, dan investor masih wait and see menunggu kepastian. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakata – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu menyebutkan bahwa sektor minyak dan gas… Read More
Jakarta – Pemerintah akan segera membentuk satuan tugas atau satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan satgas deregulasi… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 14 April 2025, ditutup bertahan… Read More
Jakarta – Direktur Utama (Dirut) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Hery Gunardi resmi terpilih sebagai Ketua Umum… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa akan terdapat perusahaan Indonesia yang akan berinvestasi… Read More
Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), pada… Read More