Ilustrasi: Pergerakan harga saham. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada pekan lalu sebesar 0,60 persen menjadi 7.696,91 dari posisi 7.743 pada akhir perdagangan, Jumat, 27 September 2024.
Berdasarkan hal itu, Community Lead PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus mengimbau para trader untuk memantau dua sentimen utama, yakni inflasi dan PMI Indonesia serta pergerakan investor asing pada potensi pasar pekan ini, 30 September-4 Oktober 2024.
Terkait sentimen inflasi dan PMI Indonesia, Angga menyebutkan inflasi Indonesia diprediksi meningkat tipis ke 2,3 persen dan PMI diharapkan dapat kembali ke atas level 50 sebagai level ekspansif.
Baca juga: IHSG Kembali Dibuka Turun 0,39 Persen ke Level 7.667
Sementara itu, terkait sentimen investor asing, pergerakannya patut dipantau terutama pada persagangan Senin, 30 September 2024, sebagai penutupan kuartal ketiga dan biasanya akan terjadi rebalancing.
“Akan bagus jika investor asing kembali mencatatkan aksi beli di saham-saham blue chip kita pada bulan Oktober pasca rebalancing di minggu terakhir September,” ucap Angga dalam risetnya di Jakarta, 30 September 2024.
Sementara itu, Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, menyatakan bahwa pada pekan ini diharapkan aksi ambil untuk mulai berkurang dan pelaku pasar akan memanfaatkan pelemahan sejumlah saham.
“Serta antisipasi pemberitaan perkiraan kinerja para emiten yang diharapkan dapat lebih baik,” ujar Reza kepada Infobanknews dalam kesempatan terpisah.
Baca juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini
Adapun, ia menyoroti, pergerakan IHSG yang melemah pada pekan lalu diwarnai oleh aksi ambil untung pelaku pasar pasca tidak jadinya saham BREN masuk ke dalam salah satu indeks global. Sehingga, momen tersebut dimanfaatkan pelaku pasar untuk profit taking di tengah sentimen yang sedang positif.
Di sisi lain, pergerakan IHSG yang cenderung berada di area overbought-nya sejak pertengahan Agustus 2024 memang sedan dalam keadaan yang rawan oleh aksi profit taking. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More