Poin Penting
- Investor asing kembali mencatat outflow Rp1,32 triliun pada perdagangan Selasa (14/10), didominasi sektor perbankan berkapitalisasi besar.
- Lima saham paling banyak dilego asing adalah BBRI, BBCA, CDIA, BMRI, dan CUAN.
- IHSG turun 1,95 persen ke 8.066,52, dengan sektor transportasi memimpin pelemahan dan hanya sektor properti yang mampu menguat.
Jakarta – Aliran dana investor asing kembali tercatat keluar dari pasar saham Indonesia. Pada perdagangan Selasa, 14 Oktober 2025, Net Foreign Sell mencapai Rp1,32 triliun.
Arus keluar investor asing tersebut didominasi oleh sektor keuangan, terutama saham-saham perbankan dengan kapitalisasi pasar jumbo. Sehingga, net foreign sell secara year-to-date (ytd) menjadi sebesar Rp52,43 triliun.
Baca juga: Aliran Modal Asing Keluar RI Rp2,71 Triliun di Pekan Keempat September 2025
Berdasarkan data Phillip Sekuritas Indonesia, lima saham yang paling banyak dijual investor asing antara lain:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp424,12 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp301,78 miliar
- PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA): Rp259,44 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp240,37 miliar
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Rp157,67 miliar.
Sejalan dengan aksi jual investor asing, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa ditutup melemah 1,95 persen ke posisi 8.066,52, dari level sebelumnya 8.227,20.
Bahkan, IHSG sempat menyentuh level terendah 7.974,03 sepanjang sesi perdagangan.
Adapun, berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 583 saham terkoreksi, 138 saham menguat, dan 84 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Jebol ke 8.066, Semua Sektor Terkapar Kecuali Properti
Sebanyak 48,25 miliar saham diperdagangkan dengan 3,25 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi tembus Rp31,99 triliun.
Lalu, hampir seluruh sektor mengalami koreksi dengan sektor transportasi memimpin pelemahan dan hanya sektor properti yang mampu menguat. (*)
Editor: Yulian Saputra










