Jakarta – Untuk menunjang kebutuhan hidup sehari hari yang harus dan wajib terpenuhi, maka memperoleh dana segar melalui model investasi jangka pendek adalah pilihan yang paling tepat. Bahwasannya investasi jangka pendek merupakan bentuk penanaman modal dengan tujuan dapat segera memberikan penghasilan dalam tempo waktu yang lebih singkat.
Masih banyak orang yang belum benar benar memahami secara mendalam tentang bentuk bentuk investasi sehingga tidak jarang ada pula yang terjerumus dalam bisnis investasi palsu. Bukan saja penghasilan yang tidak pernah didapatkan melainkan modalnya juga ikut berantakan jika tidak cermat dalam memilih sebuah investasi.
Ada beberapa contoh investasi jangka pendek yang dapat dipilih:
1. Menyimpan Dana Dalam Bentuk Investasi Deposito
Tabungan dalam bentuk deposito adalah sebuah produk yang dibuat oleh pihak bank untuk menyimpan dana nasabah yang masuk dalam jenis tabungan berjangka. Investasi dalam bentuk deposito akan ada ketentuan untuk tidak menarik dalam jangka waktu tertentu.
Setiap uang yang anda investasikan akan mendapatkan bunga deposito yang cukup tinggi namun, uang yang didepositokan tidak menutup kemungkinan akan kalah jika terjadi inflasi untuk waktu waktu tertentu.
2. Reksa Dana Pasar Uang
Jenis investasi yang satu ini bukan hanya untuk para pebisnis kelas atas saja. Sekarang sudah tidak asing lagi jika masyarakat kalangan menengah juga sudah banyak yang menjalankan investasi ini untuk memutarkan keuangannya.
Reksadana pasar uang terdiri dari instrumen investasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Beberapa produk reksadana yang ada di pasar uang memang menawarkan paket hemat bagi para investor pemula. Seperti reksadana pasar uang berbasis efek utang berjangka waktu kurang dari 1 tahun, untuk portofolio sangat konservatif.
Hanya dengan Rp100 ribu saja untuk pembelian pertama atau dengan kata lain anda bisa menyisihkan empat ribu rupiah dalam sehari, kita sudah bisa berinvestasi. Minimum pembelian berikutnya juga dibandrol senilai Rp100 ribu. Investasi reksa dana pasar uang ini bisa digunakan bagi pemula untuk sekedar belajar dan memahami konsep investasi itu sendiri.
Instrumen investasi ini dianggap cukup minim risiko sehingga anda bisa memprediksi berapa keuntungan yang akan diperoleh nantinya.
3. Bermain Forex Trading
Sebenarnya ini merupakan salah satu bentuk investasi jangka pendek yang cukup berisiko bagi yang memiliki modal terbatas. Jenis bisnis ini adalah bentuk perdagangan mata uang asing untuk dapat melakukan pembelian mata uang yang sedang mengalami depresiasi dan kemudian menjual kembali saat mata uang tersebut mengalami kenaikan harga.
Sebagaimana sebuah pertaruhan, bisnis ini bisa dengan cepat menghasilkan keuntungan, begitu juga sebaliknya dapat menghancurkan dalam tempo yang cepat pula. Namun, saat ini para pemain Forex Trading sudah memiliki wadah untuk mereka bisa berkembang. Sekarang sudah banyak Forex Broker Indonesia yang mewadahi para investor untuk tidak hanya berinvestasi tetapi juga membekali mereka. (*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More