Sementara untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal satu ini, masih dipengaruhi oleh investasi yang membaik dan kinerja ekspor yang tetap positif. Menurut Tirta, investasi pada kuartal pertama yang membaik tersebut, didukung oleh investasi bangunan dan nonbangunan.
“Perbaikan investasi nonbangunan didukung oleh kenaikan harga komoditas seperti terlihat pada penjualan alat berat untuk pertambangan dan perkebunan yang meningkat. Kenaikan harga komoditas juga mendorong ekspor yang tumbuh positif,” ucapnya.
Di sisi lain, lanjut dia, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal satu berpotensi sedikit melambat. Hal ini tercermin dari pertumbuhan penjualan eceran dan penjualan kendaraan bermotor yang menurun, yang dipengaruhi oleh proses konsolidasi korporasi yang masih berlanjut. (*)
Editor: Paulus Yoga