Jika beberapa tahun lalu saham merupakan pilihan investasi yang banyak diminati, tren beberapa tahun terakhir ini telah bergeser. Investasi di cryptocurrency atau mata uang kripto lah yang sekarang banyak dipilih. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh berbagai hal, pengaruh sosial media, perkembangan teknologi yang semakin pesat sampai dengan profit yang berkali-kali lipat.
Dari banyaknya aset kripto, Bitcoin merupakan pilihan yang paling populer untuk saat ini. Nah, bagi Anda yang tertarik untuk jual beli Bitcoin sudah semakin mudah karena ada banyak cara untuk membelinya. Salah satunya adalah mulai jual beli bitcoin pakai Pluang; platform investasi berbagai aset digital yang terpercaya.
Bagi yang ingin melakukan investasi di Bitcoin, yuk simak tips-tipsnya berikut ini supaya tidak mudah loss dan bisa menangguk cuan.
1. Pahami Betul Apa Itu Bitcoin
Supaya tidak terjadi penipuan atau pencurian, hal pertama yang perlu untuk Anda gali lebih dalam lagi informasinya adalah Bitcoin itu sendiri. Anda harus paham seluk beluk berinvestasi di Bitcoin. Hal ini karena memang banyak sekali penipuan atau penyerangan hacker. Terlebih lagi memang tidak ada badan otoritas yang menjaminnya. Haruslah berhati-hati dalam melangkah.
Selain itu pelajari pula berbagai tempat membeli Bitcoin, jangan asal-asalan. Ketahui juga berapa minimal limit untuk membelinya. Karena tidak jarang, orang-orang masih buta informasi dan banyak ruginya di awal investasi. Ini banyak terjadi pada investor pemula dalam dunia Bitcoin.
Supaya makin yakin bisa cuan berinvestasi di Bitcoin, jangan lupa juga untuk mempelajari berbagai istilah-istilah yang biasa digunakan. Mulai dari hold, day trading, pump and dump, dan lain-lain.
2. Mempelajari Indikator Chart
Ada beberapa ahli yang meyakini jika investasi Bitcoin ini seperti halnya saham. Jadi, Anda perlu untuk mencoba mempelajari cara untuk membaca pergerakan indikator chart. Dan di sekitar indikator chart perdagangan akan ada rata-rata pergerakan, naik itu bisa digunakan untuk memprediksi kapan waktunya untuk jual atau beli.
Tidak hanya itu saja, karena memang fluktuatif sekali, Anda perlu mempelajari lebih detail mengenai apa saja hal-hal yang mempengaruhi naik atau turunnya dari aset kripto. Jika sudah mengetahuinya, akan lebih mudah memutuskan langkah selanjutnya.
3. Memaksimalkan Aplikasi yang Tersedia
Karena investasi di Bitcoin ini memang sebagian besar spekulasi, Anda perlu mencari alat-alat untuk bisa menganalisisnya. Maka dari itulah berbagai aplikasi pendukung diperlukan. Ini untuk pengamatan, pembelajaran, dan juga mencari cara bagaimana melindungi aset supaya tidak mendulang kerugian.
Beberapa aplikasi yang bisa Anda pilih antara lain Google Authenticator, Bitcoin Ticker Widget, Bitcoin Spot Market, dan lain sebagainya. Semua aplikasi yang disebutkan sebelumnya memiliki keunggulan masing-masing. Misalnya saja Google Authenticator ini dimanfaatkan untuk melindungi aset supaya meminimalisir celah pencurian oleh hacker.
Penggunaan Google Authenticator tersebut sangat disarankan karena menggunakan perlindungan ganda dengan dua password. Nantinya, password akan berganti setiap beberapa detik.
4. Bisa Menerapkan Metode Limit
Khususnya bagi para pemula, proses belajar memang sangat penting. Pengalaman memang benar-benar menjadi guru yang berharga. Maka dari itulah saat awal memulai investasi, Anda bisa menerapkan metode limit.
Jika terjadi kerugian, jumlahnya juga tidak akan terlalu besar. Metode limit ini juga akan membuat Anda tetap terkontrol dalam berinvestasi, sesuai dengan budget yang dimiliki.
5. Memilih Wallet Bitcoin Terpercaya
Tips lainnya yang perlu untuk Anda terapkan adalah dengan memilih wallet bitcoin yang terpercaya dan aman. Seperti namanya, ini merupakan dompet digital yang berfungsi untuk menyimpan aset Bitcoin yang dimiliki. Sejauh ini, ada empat jenis wallet Bitcoin yang tersedia, mulai dari mobile, desktop, website, serta hardware.
Fitur yang terdapat di wallet bitcoin ini juga sebagai ‘wadah’ transaksi bisa menerima atau mengirim, menjual atau membeli Bitcoin ke sesama pengguna atau lainnya. Ada banyak sekali wallet bitcoin terpercaya dan telah banyak digunakan. Pilihlah dengan bijak supaya Anda tidak menanggung kerugian.
6. Lakukan Jual atau Beli Saat Pasar Stabil
Supaya risiko yang didapatkan kecil, usahakan untuk menjual atau membeli saat harga pasar sedang stabil. Jika memungkinkan, belilah Bitcoin saat harga sedang rendah atau tren turun, dan jual-lah saat harga sedang melambung tinggi. Caranya? Tentu dengan terus melatih insting dan gunakan berbagai aplikasi yang dibutuhkan.
Anda juga harus berani mengambil resiko dengan catatan tidak merugi. Bisa melepaskan bitcoin ke pasaran saat harganya sedang naik, meski sedikit. Jika memungkinkan hold dulu berbagai penjualan jika harganya sedang anjlok. Tapi tentu saja harus terus dipantau dengan hati-hati supaya tidak dibobol oleh pencuri.
Investasi Bitcoin memang merupakan memberikan profit yang sangat menguntungkan. Namun perlu diingat, profit yang tinggi sejalan dengan kerugian besar yang mengintai. Maka dari itulah, teruslah berupaya untuk belajar dan tidak pantang menyerah. Perbanyak pengalaman, supaya bisa mengerti kondisi pasar.
Semakin tertarik dengan investasi kripto dari jenis Bitcoin ini? Atau malah aset kripto lainnya seperti Cardano, Polkadot, Uniswap, Chainlink, Ripple, Litecoin, hingga Binance? Semua bisa dibeli dengan mudah lewat Peluang lho. Siap untuk mulai investasi aset kripto? (*)
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More