Otomotif

Intip Spesifikasi Royal Enfield Tahun 2017 Milik Gibran Rakabuming

Jakarta – Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto punya beberapa koleksi motor yang tak biasa. Salah satunya Royal Enfield tahun 2017 yang nilainya berkisar Rp40 jutaan.

Kepemilikan sepeda motor Gibran tersebut terungkap dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022 atas namanya, yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 30 Januari 2023.

Melansir berbagai sumber, Royal Enfield tahun 2017, pertama kali dipasarkan di Indonesia dibanderol sekitar Rp70 juta hingga Rp80 juta.

Baca juga: Kiprah Gibran Rakabuming, dari Penjual Martabak Hingga Dipilih jadi Cawapres Prabowo

Motor lansiran Inggris ini terdiri dari dua varian, yakni Royal Enfield Classic 350 dan Classic 500 cc. Gibran sendiri memiliki varian Royal Enfield Classic 500.

Penampilan motor ini sangat klasik. Ini bisa dilihat dari lampu utama, lampu belakang, hingga panel speedometer yang berbentuk bulat. Kemudian, spakbor yang dibuat melengkung serta tangki berkapasitas 13,5 liter terlihat klasik.

Untuk memberikan kenyamanan penggunanya, Royal Enfield tahun 2017 ini menghadirkan sadel khusus. Sadel ini didesain dengan penambahan per sehingga menambah kenyamanan pengendara.

Sedangkan untuk posisi setangnya, didesain agak ke belakang sehingga berkendara pun terlihat santai. Posisi footstep juga dibuat dalam posisi yang pas untuk pijakan kaki.

Baca juga: Bagai Bumi dan Langit, Ini Perbandingan Kekayaan Prabowo dan Gibran

Dari sisi dimensi, motor ini memiliki panjang 2.140 mm, lebar 790 mm dan tinggi 1.090 mm, tidak terlalu tinggi untuk kaki orang Indonesia.

Sementara untuk dapur pacunya, Royal Enfield Classic 500 tahun 2017 mengendong mesin berkapasitas 499 cc motor.

Meski hanya satu silinder, mesin sistem 4 tak ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 27,2 dk di 5.250 rpm, serta torsi maksimal 41,3 Nm di 4.000 rpm.

Selain Royal Enfield tahun 2017, Gibran yang kini menjadi cawapres Prabowo Subianto ini memiliki motor Honda Scoopy tahun 2015 senilai Rp7 juta dan sepeda motor Honda CB-125 Tahun 1974 Rp5 juta (*)

Galih Pratama

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

37 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago