News Update

Intip Profil Bos Allo Bank Indra Utoyo yang Tersandung Kasus EDC BRI

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap 13 orang terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di bank pemerintah pada tahun 2020–2024.

Dari 13 nama tersebut, satu di antaranya adalah Indra Utoyo, Direktur Utama Allo Bank. Indra sendiri telah memberikan klarifikasi atas tindakan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap dirinya oleh KPK.

“Betul mas, proses yang dilakukan KPK ini (pencegahan),” ujarnya, saat dihubungi Infobanknews, Rabu, 2 Juli 2025.

Indra menjelaskan, pencegahan yang dilakukan KPK berkaitan dengan pekerjaannya saat menjabat Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI periode 2017-2022.

Baca juga : Dirut Allo Bank Klarifikasi Pencegahannya oleh KPK Terkait Kasus Lama di BRI

“Sejauh yang saya ketahui terkait dengan peran saya sebagai direktur Digital dan IT BRI,” katanya lagi.

Indra pun menyatakan tetap akan bersikap kooperatif terhadap semua proses hukum yang tengah dijalani KPK.

“Kami hormati dan ikuti proses yang berjalan di KPK,” pungkasnya.

Profil Indra Utoyo

Melansir laman resmi Allo Bank, Kamis (3/7), Indra Utoyo lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 1962. Ia merupakan jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1985, dengan gelar Insinyur Teknik Elektro Telekomunikasi.

Indra kemudian menyelesaikan pendidikan Program Doktor Ekonomi dan Bisnis Bidang Manajemen Stratejik Universitas Indonesia (2019). 

Baca juga : Kasus EDC BRI, KPK Cegah Dirut Allo Bank dan Eks Wadirut BRI

Indra memulai perjalanan karier di Telkom Indonesia. Sejumlah posisi strategis pernah diembannya di perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut. Indra pernah menjabat sebagai Avionic Engineer PT IPTN (1985-1986) dan Sub Direktorat Pengolahan Data Direktorat Operasi IT System Analyst Perum Telekomunikasi (1986-1990).

Hingga akhirnya, dirinya menjabat sebagai Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom Group. Tercatat, lebih dari lebih dari 16 tahun berkarier di Telkom Indonesia.

Perjalanan kariernya pun berlanjut di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Posisi terakhirnya adalah sebagai Direktur Digital dan Teknologi Informasi.

Selama periode 2017 – 2022, transformasi digital BRI berada di bawah kendali pria yang juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Multimedia Nusantara (METRA) ini.

Dari bank pelat merah tersebut, Indra akhirnya berlabuh di PT Allo Bank Indonesia Tbk, hingga akhirnya ditetapkan sebagai Direktur Utama pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Mei 2022 dan efektif menduduki jabatannya pada tanggal 9 Juni 2022. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago