News Update

Intip Kekayaan Riza Chalid, Raja Minyak Tersangka Kasus Korupsi Pertamina

Jakarta – Nama Riza Chalid kembali menuai sorotan publik. Bukan karena pengaruh besarnya di industri minyak Indonesia, tetapi usai Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkanya sebagai tersangka dalam dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina Subholding dan KKKS tahun 2018-2023.

Ia ditetapkan sebagai tersangka bersama delapan orang lainnya. Adapun penetapan status tersangka terhadap Riza ketika Kejagung mengusut dugaan kasus korupsi dalam pengelolaan distribusi minyak di Pertamina.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengatakan, saat ini pihaknya belum melakukan penahanan terhadap Riza Chalid karena yang bersangkutan tidak berada di dalam negeri.

“Jadi dia sekarang keberadaannya diduga tidak di dalam Indonesia,” kata Qohar saat konferensi pers di kantornya, dikutip Jumat, 11 Juli 2025.

Baca juga : Tersandung Korupsi EDC, Ini Daftar Kekayaan Indra Utoyo saat di BRI

Pihaknya pun telah melakukan pemanggilan kepada Riza Chalid. Namun, dirinya tak pernah memenuhi panggilan tersebut.

Harta Kekayaan Riza Chalid

Di luar kasus hukum yang menjeratnya, selama ini Riza Chalid dikenal sebagai saudagar minyak atau The Gasoline Godfather karena memiliki usaha di pelbagai sektor seperti perkebunan sawit, perdagangan minyak, hingga industri minuman.

Dihimpun dari berbagai sumber, salah satu perusahaan miliknya, yakni Global Energy Resources, bahkan pernah disebut sebagai pemasok utama minyak untuk Petral (Pertamina Energy Trading Ltd), anak perusahaan Pertamina yang berbasis di Singapura.

Baca juga : Intip Kekayaan Pramudya Iriawan Buntoro, Dirut BPJS Ketenagakerjaan yang Baru

Tak hanya di sektor energi, Riza juga melebarkan kerajaan bisnis ke industri lain seperti mode ritel, perkebunan sawit, dan minuman dalam kemasan.

Dirinya memiliki berbagai perusahaan yang berbasis di Singapura, seperti Supreme Energy, Paramount Petroleum, Straits Oil dan Cosmic Petroleum.

Tak ayal, pada tahun 2015, majalah Globe Asia menempatkan dirinya sebagai orang ke-88 terkaya di  Indonesia. Dengan estimasi kekayaan saat itu mencapai USD415 juta atau setara Rp6,8 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago