Jakarta – UEFA telah menunjuk sejumlah nama wasit untuk memimpin 51 pertandingan pada Euro 2024. Terhitung sejak penyisihan grup hingga laga final. Adapun Euro 2024 sendiri digelar di Jerman, mulai 15 Juni – 15 Juli 2024.
Nama-nama wasit yang ditunjuk EUFA pun bukan wasit sembarangan. Misalnya dari Inggris, ada nama populer seperti Michael Oliver, Dan Cook dan Anthony Taylor untuk menjadi pengadil lapangan di Euro 2024.
Tentu saja, wasit asal Inggris bukan satu-satunya. Ada juga wasit dari negara lain seperti Argentina, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Polandia, hingga Swiss.
Baca juga : Daftar 8 Pemain dengan Bayaran Tertinggi di Euro 2024
Nah, berbicara wasit Euro 2024 tak terlepas dari gaji tinggi yang diterima. Jika Anda penasaran berapa penghasilan yang diterima, Infobanknews sudah merangkumnya untuk Anda.
Gaji Wasit Euro 2024
Melansir laman insidesport, di kejuaraan Euro 2024, wasit mendapatkan gaji berdasarkan tahapan turnamen. Selama babak grup, wasit utama mendapat €5.000 per pertandingan atau setara Rp87 juta.
Saat kompetisi berlanjut ke babak sistem gugur, gaji mereka berlipat ganda menjadi €10.000 per pertandingan atau Rp174 juta.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kompensasi mereka di Liga Premier, di mana mereka menerima €1.750 per pertandingan.
Lalu, diurutan kedua ada gaji wasit VAR. Di mana, pada pertandingan fase penyisihan grup, mereka dibayar sebesar €3.000 atau mencapai 52 juta Rupiah.
Baca juga : Juara French Open 2024, Total Hadiah Uang yang Dikantongi Carlos Alcaraz Bisa Beli 221 Mobil Listrik Wuling Air ev
Tentunya, angka ini semakin besar ketika berada di fase knock-out. Di mana, wasit VAR mengalami kenaikan upah di angka €5.000 atau Rp87 juta
Selain itu, hakim garis dan ofisial keempat juga mendapatkan keuntungan dari peningkatan pendapatan di Euro. Di babak grup, mereka dibayar €2.500 per pertandingan, yang meningkat menjadi €5.000 selama babak sistem gugur.
Misalnya, wasit asal Polandia Szymon Marciniak yang melakukan debutnya di UEFA Euro 2024 pada pertandingan putaran kedua antara Belgia dan Rumania.
Ia mendapat pujian tinggi atas penampilannya, menghindari kesalahan signifikan. Untuk pertandingan penyisihan grup ini, Marciniak memperoleh €5.000, sedangkan asistennya, Adam Kupsik dan Tomasz Listkiewicz, masing-masing menerima €2.500.
Saat turnamen memasuki babak sistem gugur, pendapatan Marciniak bisa meningkat secara signifikan, mencerminkan imbalan besar karena memimpin turnamen bergengsi ini. (*)
Editor : Galih Pratama