Perbankan

Inovasi Berkelanjutan Bawa Bank Mandiri Borong Dua Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024

Jakarta – Bank Mandiri kembali menunjukkan performa unggul di industri perbankan dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari Alpha SouthEast Asia: Best Digital Banking Platform in Indonesia 2024 dan Best International Banking Network 2024. Pengakuan ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Mandiri dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah, baik di dalam maupun luar negeri.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai inovasi layanan, termasuk solusi likuiditas yang mempermudah pengelolaan keuangan serta pembayaran dan transfer lintas negara yang efisien melalui Super Platform Kopra by Mandiri.

Sepanjang 2024, platform ini telah memproses lebih dari 1,3 miliar transaksi dengan nilai mencapai Rp22.700 triliun.

“Kami senantiasa mengedepankan strategi beyond lending guna memberikan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah melalui transformasi digital yang menghadirkan solusi terbaik, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar SEVP International Banking & Financial Institutions Bank Mandiri, Abu Santosa Sudradjat, dalam keterangan resmi, Senin, 17 Februari 2025.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pegawai, Bank Mandiri Kantongi Dua Sertifikasi Internasional

Sejak diluncurkan pada 2022, kampanye Kopra Beyond Borders telah memperluas jangkauan Super Platform Kopra by Mandiri ke Singapura, Timor-Leste, Hong Kong, dan Shanghai.

Hingga 2024, platform ini terus mendukung transaksi nasabah Kantor Luar Negeri (KLN), dengan jumlah transaksi mencapai lebih dari 63.000 dan total nilai melampaui USD1,5 miliar. Pencapaian ini memperkuat kehadiran layanan perbankan digital Bank Mandiri di kancah global.

Pada segmen ritel, inovasi digital juga dilakukan melalui Livin’ by Mandiri Timor-Leste untuk mendukung pembangunan ekonomi digital di Timor-Leste.

Inisiatif ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank Indonesia pertama yang menghadirkan solusi perbankan digital bagi segmen ritel di negara tersebut.

Peran Strategis Kantor Luar Negeri

Bank Mandiri terus memperkuat daya saing global dengan mengoptimalkan peran KLN dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan Indonesia ke pasar internasional, serta mendukung masuknya investasi asing ke Indonesia.

Saat ini, Bank Mandiri memiliki tujuh KLN yang tersebar di berbagai negara dan pusat keuangan dunia, termasuk Singapura, Hong Kong, Shanghai (China), Cayman Islands, London (UK), Malaysia, dan Timor-Leste.

Baca juga: Lewat uRBan Festival 2024, Bank Mandiri Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas

“Jaringan Kantor Luar Negeri kami tidak hanya menjangkau negara-negara utama, tetapi juga negara-negara di kawasan tersebut, yang memungkinkan kami memberikan layanan perbankan yang mendalam bagi Nasabah di segmen wholesale dan retail. Kami terus berinovasi untuk menyediakan berbagai solusi perbankan bagi Nasabah yang ada di luar negeri,” tambah Abu.

Kolaborasi Global dan Komitmen Keberlanjutan

Bank Mandiri juga memperkuat kehadirannya di industri perbankan global melalui kolaborasi dengan institusi keuangan internasional.

Di antaranya, kerja sama dengan beberapa bank global untuk mendukung investasi kendaraan listrik di Indonesia serta inisiatif inklusi keuangan bagi petani kakao di Sulawesi.

Baca juga: Dorong Ekonomi Berkelanjutan, Bank Mandiri Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

Dengan lebih dari 1.000 hubungan korespondensi dan ratusan credit line aktif, Bank Mandiri terus menghadirkan solusi perbankan komprehensif bagi investasi dan perdagangan lintas negara.

“Penghargaan ini menegaskan posisi Bank Mandiri sebagai bank terdepan dalam layanan internasional maupun digital, baik untuk nasabah segmen wholesale maupun retail. Kami akan terus berinovasi dan memberikan layanan yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah,” jelas Abu.

Pertumbuhan Kinerja Keuangan yang Positif

Hingga akhir 2024, Bank Mandiri secara konsolidasi membukukan realisasi kredit sebesar Rp1.670,55 triliun, tumbuh 19,5 persen secara year on year (YoY).

Pertumbuhan positif ini terjadi di berbagai segmen utama, menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan pangsa pasar kredit terbesar di industri.

Sementara itu, kualitas kredit tetap menjadi perhatian utama Bank Mandiri, tecermin dari upaya perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97 persen pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.

Baca juga: Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar Borong Saham BMRI, Segini Nilainya

Pada periode yang sama, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 7,73 persen YoY menjadi Rp 1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan.

Porsi CASA mencapai 80,3 persen dari total DPK, mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Bank Papua Kantongi Laba Rp452,68 Miliar di 2024, Tumbuh di Atas Industri

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Papua atau Bank Papua berhasil mencatatkan rapor biru sepanjang… Read More

59 mins ago

Amar Bank Berhasil Cetak Laba Rp214,99 Miliar Sepanjang 2024

Jakarta - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp214,99 miliar… Read More

1 hour ago

Tarif Impor Trump Ancam Industri Tekstil RI, PHK Diprediksi Bertambah

Jakarta – Penerapan kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebesar 32 persen dinilai akan… Read More

2 hours ago

Belum Mampu Rebound, IHSG Ditutup Turun 0,47 Persen

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 9 April 2025, belum mampu… Read More

2 hours ago

Pasar Modal Tambah 1 Juta Investor Baru, Mayoritas Ritel

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya pertumbuhan jumlah investor saham berdasarkan Single Investor… Read More

2 hours ago

Efek Domino Tarif AS-China, Pasar Keuangan Diprediksi Tetap Volatil

Jakarta – Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro menilai pasar keuangan global masih akan bergerak volatil sepanjang… Read More

3 hours ago