Jakarta – Indonesia tercatat menjadi peringkat ke-4 ekonomi keuangan syariah global. Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) meyakini, melalui ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) akan menjadikan Indonesia sebagai kiblat ekonomi keuangan syariah global.
“Dalam ISEF ini kita launching tiga gerakan, satu menjadikan Indonesia menjadi pusat modest fashion global, di dalam ISEF ini kita selenggarakan IN2Motion Fest (Indonesia Internasional Modest Fashion Festival). Tiga hari Alhamdulillah ada 163 designer, 17 event festival fashion show dan 1.256 kreasi baru modest fashion. Insyaallah kalau kita lakukan bersama tiga tahun kedepan Indonesia adalah kiblat modest fashion dunia,” kata Perry, dalam acara Indonesia Islamic Economic Forum (IIEF) Ke-9, di Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022.
Kedua, lanjutnya, dalam ISEF ini untuk memperkuat jalur rempah-rempah atau yang termasuk di dalamnya halal food. ISEF telah meluncurkan gerakan Global Halal Hub, sehingga halal food dari rempah-rempah, holtikultura, dan produk pertanian bisa di ekspor.
“Tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri tapi juga kita ekspor untuk menghidupkan kembali jalur rempah-rempah, yang dahulu Indonesia merupakan pen-supply 11% dari rempah-rempah dunia. Global Halal Hub InsyaAllah terus akan kita kumpulkan dengan 20 agreegator sehingga bisa memenenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor,” ungkapnya.
Ketiga, mengakselerasi sertifikasi halal, yang tentu saja sinergitas antara BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), LPH (Lembaga Pemeriksa Halal) dan para pendamping semakin kuat, baik sertifikasi halal regular maupun self declare.
“Mari yang sudah kita capai sembilan tahun berkerja keras kita Alhamdulillah sekarang Indonesia menjadi salah satu pemain ekonomi keuangan syariah global, mari kita terus tingkatkan menjadi kiblat ekonomi keuangan syariah dunia,” tutup Perry. (*) Irawati