Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia melakukan pembukaan perdagangan hari Kamis (17/5/2018) dengan merilis tiga indeks baru yakni IDX High Dividend 20, IDX BUMN20, dan Islamic Index 70 (JII70).
IDX High Dividend 20 merupakan indeks atas harga 20 saham perusahaan tercatat yang tercatat di BEI yang secara rutin membagikan dividen tunai dan memiliki imbal hasil dividen (dividend yield) kepada para pemegang sahamnya. Indeks IDX High Dividend 20 dipilih berdasarkan imbal hasil dividen, kriteria likuiditas, serta kapitalisasi pasar.
Sedangkan indeks IDX BUMN20 merupakan indeks harga atas 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya. Indeks ini dipilih berdasarkan kriteria likuiditas, jumlah hari diperdagangkan, dan kapitalisasi pasar.
Yang ketiga, JII70 yaitu indeks atas 70 saham syariah yang memiliki kapitalisasi pasar dan likuiditas transaksi tinggi. Indeks JII70 dipilih menggunakan kapitalisasi pasar dan rata-rata nilai transaksi harian di pasar regular yang masuk dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan telah tercatat selama 6 bulan terakhir.
Baca juga: Indeks Saham Perbankan Menguat di Perdagangan Sesi I
Sementara itu, dalam metode penghitungan ketiga indeks yang dibuat BEI dilakukan berdasarkan tanggal dasar. Indeks IDX High Dividend 20 dan IDX BUMN20 pada 30 Januari 2009 dengan nilai dasar 100, serta indeks JII70 ditetapkan tanggal dasar pada 29 Mei 2009 dengan nilai dasar 100.
Sebagi informasi, ketiga indeks ini dibuka menguat pada perdagangan Kamis (15/5/2018). Indeks IDXHIDIV20 dibuka menguat 0,78% pada level 491,377 indeks IDXBUMN menguat 1,18% pada level 371,620 dan JII70 menguat 0,97% pada 221,918.(*)