Jakarta–Memasuki tahun 2017 dunia Teknologi Informasi (TI) tentu memiliki tantangan baru untuk memenuhi kebutuhan yang akan lebih meningkat dan kompleks dibanding tahun sebelumnya.
Keamananan sistem atau jaringan menjadi isu penting yang harus dipersiapkan dengan baik oleh penyedia jasa dan penggunanya. Pasalnya, semakin canggih teknologi yang diterapkan, selalu ada kemungkinan dikuti oleh penyusup dunia maya yang memanfaatkan teknologi mutakhir pula.
Menghadapi tantangan tersebut, Presiden Direktur PT Indodev Niaga Internet (DataOn) Gordon J. Enns mengatakan, cyber security bukanlah semata-mata terkait masalah inovasi produk, tapi lebih pada kesiapan untuk menghadapi kemajuan teknologi.
Pada saat penempatan data atau informasi berbasis komputasi awan (cloud), maka penyedia jasa dan penggunanya tersebut harus siap untuk melakukan proteksi untuk menangkal berbagai serangan, termasuk penyusupan dan pencurian data. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More