Jakarta–Memasuki tahun 2017 dunia Teknologi Informasi (TI) tentu memiliki tantangan baru untuk memenuhi kebutuhan yang akan lebih meningkat dan kompleks dibanding tahun sebelumnya.
Keamananan sistem atau jaringan menjadi isu penting yang harus dipersiapkan dengan baik oleh penyedia jasa dan penggunanya. Pasalnya, semakin canggih teknologi yang diterapkan, selalu ada kemungkinan dikuti oleh penyusup dunia maya yang memanfaatkan teknologi mutakhir pula.
Menghadapi tantangan tersebut, Presiden Direktur PT Indodev Niaga Internet (DataOn) Gordon J. Enns mengatakan, cyber security bukanlah semata-mata terkait masalah inovasi produk, tapi lebih pada kesiapan untuk menghadapi kemajuan teknologi.
Pada saat penempatan data atau informasi berbasis komputasi awan (cloud), maka penyedia jasa dan penggunanya tersebut harus siap untuk melakukan proteksi untuk menangkal berbagai serangan, termasuk penyusupan dan pencurian data. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More