Jakarta–Industri perbankan belum lama ini dihebohkan dengan kasus pembobolan dana nasabah di salah satu bank milik pemerintah atau BUMN, yang nilainya hingga mencapai Rp255 miliar.
Melihat hal itu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengaku punya strategi jitu dalam mengantisipasi potensi terjadinya fraud.
Baca juga: OJK Pastikan Perbankan Cukup Kuat Hindari Fraud
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni menuturkan, ada empat pilar yang diandalkan BNI untuk mencegah terjadinya fraud. Pertama Pencegahan, kedua Deteksi, ketiga Investigasi dan keempat Pemantauan.
“Khusus untuk pencegahan, kita selalu memberi sosialisasi kepada nasabah untuk menghindari terkena segala bentuk penipuan. Selain itu kita juga melakukan pemantauan dengan mengecek rutin ATM,” kata Baiquni, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More
Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Bapak Abdul Haris, memaparkan kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024… Read More
Hadirnya Fitur Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan… Read More
Jakarta - Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara… Read More
Jakarta – Rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah internasional, mulai Januari… Read More
Jakarta – Tantangan inflasi medis masih menghantui industri asuransi kesehatan di 2025. Pasalnya, Mercer Marsh Benefits… Read More