Jakarta–PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menjamin keamanan data pelanggan Satelit Telkom 1 yang sedang menjalani migrasi ke Satelit Telkom 2 dan Satelit Telkom 3S.
Satelit Telkom 1 memiliki 63 pelanggan, terdiri dari 15 ribu site. Porsi pelanggan banyak datang dari perbankan. Namun, banyak juga datang dari korporasi swasta, lembaga pemerintah dan provider.
“Dalam migrasi ini Telkom hanya sebagai pihak yang mengkoneksikan. Jadi keamanan data berada pada sisi database pemilik pelanggan,” kata Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, di Jakarta, Senin 28 Agustus 2017.
Menurut Alex, proses migrasi pelanggan satelit Telkom 1 ke satelit Telkom 2 dan satelit Telkom 3S sedang berlangsung dijadwalkan, dan ditargetkan bisa selesai pada 10 September 2017.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat 25 Agustus 2017, sekitar pukul 16.51 WIB terjadi anomali pada Satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena, sehingga semua layanan transponder dari satelit itu terganggu. Hal ini mengakibatkan terjadinya gangguan pada sejumlah layanan ATM perbankan berbasis Very Small Appeture Terminal (Vsat). (Bersambung ke halaman berikutnya)