Jakarta – Digitaraya, akselerator startup besutan Kibar dan Google Developers Launchpad menggelar Digitaraya Impact 2020. Acara ini bertujuan untuk berbagi pengalaman sukses dan prospek investasi bagi para startup di Indonesia, sehingga startup bisa dapat tumbuh berkembang.
Managing Director Digitaraya Nicole Yap mengungkapkan ekosistem startup di Indonesia sudah berkembang sangat pesat pada satu dekade belakangan ini. Namun, banyak startup-startup baru yang kebingungan dalam menjalankan bisnis mereka. Ia mengatakan bahwa Digitaraya hadir untuk mendukung perkembangan startup-startup baru tersebut.
“Banyak sekali startup-startup lokal yang menghadirkan inovasi-inovasi solutif untuk memudahkan kehidupan keseharian masyarakat. Digitaraya hadir sebagai startup-hub di Indonesia yang mendukung dan mengembangkan startup baru, untuk mencapai tingkatan berikutnya dalam pertumbuhan bisnis mereka” ujarnya di Jakarta, 23 Januari 2020.
Ke depan, Nicole menyatakan, Digitaraya akan terus mendorong industri ekonomi kreatif. Menurutnya, akselerator startup ini akan membuka lebih banyak pelatihan dan membantu startup baru untuk membangun jaringan bisnis mereka.
Di kesempatan yang sama, Deputi Akses Finansial Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fadjar Hutomo menjelaskan bahwa potensi ekonomi kreatif Indonesia sangat besar. Ia mengharapkan akselerator startup dapat membawa dampak positif sehingga startup-startup lokal dapat berkontribusi pada perekonomian nasional.
“Kita semua tahu potensi ekonomi kreatif kita sangat besar mencapai Rp 1105 triliun. Masalahnya adalah bagaimana menuntun startup-startup ini agar berkembang menjadi sebesar Unicorn? Di situlah Digitaraya hadir. Dengan tuntunan yang benar, saya yakin startup lokal dapat berkontribusi positif nantinya,” ucap Fadjar. (*) Evan Yulian Philaret