Jakarta–Bank Indonesia (BI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi dalam hal peningkatan pasar keuangan syariah. Saat ini pangsa pasar (market share) perbankan syariah di Indonesia baru sebesar 5,17 persen.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Senin, 25 Juli 2017 mengatakan, tembusnya pangsa pasar perbankan syariah diatas 5 persen tersebut tidak terlepas dari terbentuknya Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh menjadi Bank Aceh Syariah.
“Kalau melihat dari potensi Indonesia itu besar sekali, tapi kita justru bukan jadi pemain, tapi jadi target pasar. Maka dari itu kita sama-sama komitmen untuk mengembangkan pasar syariah ini,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, selain pasar keuangan syariah, hal yang akan dikembangkan dan didorong oleh BI adalah halal food, halal fashion, halal farmasi, halal kosmetik dan lain sebagainya. Untuk mencapai hal itu, ada tiga langkah yang akan dilakukan dalam mendorong bisnis syariah. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More