Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa tingkat kepercayaan investor meningkat. Hal itu seiring meningkatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tembus ke level 5.900 kemarin.
“IHSG tembus ke 5.900, artinya pasar menilai Indonesia memiliki prospek yang bagus untuk berinvestasi. Artinya juga, kita mendapatkan kepercayaan oleh investor bahwa ekonomi kita dari sisi presepsi cukup baik,” kata Jokowi, di Gedung Bursa Efek Indonsia (BEI), Jakarta, Selasa, 4 Juli 2017.
Jokowi menambahkan, tingkat kepercayaan juga dapat terlihat dari arus uang masuk selama periode Januari-Desember 2016 mencapai Rp126 triliun. Bahkan, pada periode Januari-Juni 2017, arus uang masuk ke Tanah Air hingga Rp124 triliun.
“Baru setengah tahun ini saja arus uang masuk sudah mencapai Rp124 triliun. Ini sekali lagi cermin kepercayaan terhadap negara kita, dan harus dimanfaatkan serta dijaga betul – betul supaya bisa memberikan manfaat kepada bangsa dan negara kita,”tegasnya.
Oleh karena itu, Jokowi bakal mendorong perusahaan – perusahaan besar baik asing maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bisa meramaikan pasar modal Indonesia dengan listed di Bursa Efek Indonesia.
“Perusahaan jangan cuma produksi dan cari keuntungan di sini aja, tapi listed nya di negara lain. Saya juga akan mendorong perusahaan khsusnya anak usaha BUMN untuk listing di Bursa, karena kita membutuhkan pendanaan yang besar untuk membangun infrastruktur, “pungkasnya. (*)